GAM Luwu Raya Unjuk Rasa Tuntut Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

NASIONAL163 Dilihat

SULSEL, INFODESANEWS — Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) Cabang Luwu Raya, Sulawesi Selatan, kembali melakukan aksi unjuk rasa menuntut atas terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi yang dikeluhkan oleh para petani. Unjuk rasa itu berlangsung di Jalan Trans Sulawesi, perempatan lapangan Bua, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sabtu (20/2/2021) siang.

Dalam orasinya, Jenderal Lapangan Jordi Goral, mengangap kelangkaan pupuk bersubsidi ini sebagai bentuk kegagalan Menteri Pertanian dalam mengakomodir kebutuhan pupuk bagi para petani Indonesia. Untuk itu, mereka meminta dan mendesak kepada Presiden Jokowi agar kembali melakukan reshuffle kepada Menteri Pertanian yang dinilai gagal dalam mensejahterakan para petani.

“Kasihan para petani pak, dimana beberapa daerah yang ada di Kabupaten Luwu sudah masuk musim tanam dan tanaman padi nya tersebut sudah ingin diberikan pupuk, tapi ironisnya para petani akan sulit mendapatkan sebuah pupuk bersubsidi, “Ucap Jordi dalam orasinya.

Ia mengatakan, sebuah statement yang pernah dilontarkan oleh Menteri Pertanian dalam hal ini Syahrul Yasin Limpo dalam janji politiknya menjamin ketersediaan pupuk subsidi bagi petani di Indonesia dan akan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

“Namun secara realitasnya di lapangan, ini tidak akan mungkin terjadi. Sebab, ketersediaan pupuk subsidi dari beberapa daerah di Indonesia belum dapat terakomodir secara keseluruhan,” ungkap Jordi.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut para mahasiswa membawa isu “Pupuk Langka Petani Sengsara”. Untuk itu dalam tuntutannya, mereka mendesak Presiden untuk segera mereshuffle Menteri Pertanian dan segera penuhi kebutuhan pupuk bagi para petani. (*)

Berita Terkait

Baca Juga