Gagas Kerjasama Sekolah Reguler Dengan Ponpes/Tpq Guna Peningkatan Kualitas Pai

INFODESA128 Dilihat
banner 728x90

BLORA, INFODESANEWS – Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si pada hari Selasa (17/9/2019) menghadiri acara NGOPI (Ngobrol Pendidikan Agama Islam) di Resto D’Joglo yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Blora kerjasama dengan Dinas Pendidikan.

Di hadapan para guru Pendidikan Agama Islam (PAI), pengawas PAI, Kepala Madrasah, Pondok Pesantren, TPQ, perwakilan NU, Muhammadiyah, MGMP, Aisyiah dan Muslimat, Wakil Bupati mendorong adanya peningkatan kualitas PAI di sekolah reguler.

Salah satunya dengan memberlakukan kemampuan Baca Tulis Al-Quran (BTA) sebagai salah satu syarat kelulusan sekolah, disesuaikan dengan jenjang pendidikan. Misalkan SD harus bisa BTA juz amma, sedangkan SMP harus lulus BTA juz 1-10 atau bagaimana kita diatur bersama.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Gubernur Jatim Lantik Eselon III dan IV Di Tengah Badai Corona

“Jika memang jam pelajaran PAI nya kurang, sekolah regular kita dorong menjalin kerjasama atau MoU dengan Pondok Pesantren atau Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) terdekat guna memberikan tambahan PAI,” ucap Wakil Bupati.

Dalam forum tersebut, Wakil Bupati ingin agar anak-anak generasi muda Kabupaten Blora tidak hanya pintar dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi saja, namun juga pintar dalam hal pendidikan agama sebagai dasar pembentukan akhlak yang mulia.

Kepala Dinas Pendidikan, Hendi Purnomo S.STP, MA, mengapresiasi gagasan yang disampaikan Wakil Bupati tentang BTA sebagai salah satu syarat kelulusan sekolah. Pihaknya mengaku akan melakukan pengkajian terkait hal tersebut agar bisa dirumuskan tahapan selanjutnya bersama jajaran Kementerian Agama.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Non fisik Menjadi Sasaran Pelaksanaan TMMD Bangkleyan Blora

Pihaknya mengakui, saat ini jam pelajaran PAI di sekolah reguler masih minim karena dalam satu minggu hanya ada 2 jam pelajaran saja. Sehingga memang perlu adanya penambahan jam PAI.

“Teknisnya bagaimana, nanti kita diskusikan bersama. Entah dalam wujud ekstrakulikuler, atau lainnya. Kita cari formulanya agar tidak menyalahi aturan yang ada,” ucap Hendi. (Tim Liputan Humas Protokol Setda Blora)

banner 728x90