(Ft Ketua Fraksi Demokrat, Jenggis Khan Haikal saat menyampaikan pandangan umum Fraksinya)
LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Fraksi Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan, menilai peningkatan ke pariwisataan merupakan salah satu program unggulan daerah untuk meningkatkan PAD.
Oleh kerana Fraksi Demokra meminta kepada OPD terkait bisa menjelaskan program apa saja yang akan dilakukan mengingat anggaran yang di alokasikan
cukup besar.
Dikatakan Pandemi Covid-19, sangat berpengaruh terhadap anggaran keuangan pemerintah bukan hanya dari segi pendapatan daerah. Maka APBD tahun 2021 harus direncanakan dan dihitung secara sungguh-sungguh terutama pada sumber pendapatan dan belanjanya.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi Demokrat DPRD Lampung Selatan, Jenggis Khan Haikal. Setelah mendengar dan menyimak penyampaian nota keuangan Rencangan Anggaran Pendapat dan Belanja Perubahan (RAPBD-P) tahun Anggaran 2021, yang disampaikan oleh Bupati Lampung Selatan, H, Nanang Ermanto pada Rapat Paripurna DPRD Lampung Selatan dalam Rangka Penyampaian Ranperda Perubahan APBD Ta-2021 dari Aula Rajabasa Kantor Bupati setempat secara virtual zoom meeting. Senin (20/9/2021)
Menurut Fraksi Demokrat yang disampaikan langsung oleh ketua Fraksinya, Jenggis Khan Haikal mengatakan. Permasalahan utama perubahan pendapatan daerah Kabupaten Lampung Selatan, antara lain.
Masih tingginya ketergantungan pada pendapatan transfer baik pendapatan yang berasal dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah Provinsi. Tingkat kesadaran wajib pajak dan retribusi yang masih rendah.
Keterbatasan manejemen dan sumber daya pengelolaan pajak dan retribusi karena luasnya cakupan obyek pajak dan distribusi.
“Oleh sebab itu Fraksi Demokrat
menyarankan untuk mengatasi ketiga permasalahan tersebut hendaknya
pemerintah daerah mencari formulasi, dan solusi supaya permasalahan tersebut dapat terbatasi.”Ujar Ketua Fraksi Demokrat yang duduk di komisi III DPRD Lampung Selatan itu dalam penyampaian pandangan umumnya.
Dalam pandangan umumnya Fraksi Demokrat juga berharap agar anggaran dalam perubahan APBD tahun 2021 diarahkan
pada program recovery yang mampu mendorong pemulihan daya beli
masyarakat dengan program pro rakyat seperti program padat karya,ekonomi
kerakyatan dan lain sebagainya.
Fraksi Demokrat juga meminta pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan maupun pihak sekolah mengedepanka prinsip ke hati-hatian dalam persiapan pembelajaran tatap muka di saat Pandemi Covid-19. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya claster baru virus Covid-19. demi keselamatan dan kesehatan bagi siswa siswi.
Jenggis Khan Haikal juga meminta Kepada Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan, untuk segera merealisasikan pengerasan jalan anderlagh yang menuju ke SMP Negeri 2 Kalianda tepatnya di lingkungan 10 Kelurahan Way Urang, yang merupakan usulan atau e-Pokir.
“Selain jalur alternatif bagi anak-anak menuju Ketempat pendidikan juga satu-satunya akses yang dilalui oleh masyarakat dalam melakukan
aktifitas sehari-hari.”kata Ketua Fraksi Demokrat dalam penyampaian pandangan umum Fraksinya itu.
Di akhir penyampaian pandangan umum Fraksinya itu, Jenggis menyarankan dalam penempatan dan pengajaran eselon 2 ,3,4 hendaknya pengakatan dan penempatannya harus sesuai dengan keahlian nya.
“Profesional,Kopetensi dan Terampil ,sesuai dengan jenjang kepangkatan menjadi salah satu katagori dalam pengangkatan dan penempatanya, Jangan berdasarkan suka atau tidak suka.”tegas Jenggis di akhir penyampaian pandangan umum Fraksinya.
Rapat Paripurna DPRD Lampung Selatan dalam rangka Penyampaian Ranperda Perubahan APBD Kabupaten Lampung Selatan Ta-2021 dipimpin langsung oleh ketua DPRD Lampung Selatan,H Hendry Rosyadi didampingi wakilnya besrta sejumlah anggota secar virtual zoom meeting maupun hadir langsung di ruang sidang utama kantor DPRD setempat. (Red)