Fitri Purwanti: IPWK, Perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

banner 728x90

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa.

Tanpa adanya ideologi pemersatu, perbedaan ini bisa menjadi sumber perpecahan. Pancasila, dengan nilai-nilai seperti gotong royong, musyawarah, dan persatuan, menjadi perekat yang menjaga keutuhan bangsa.

Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Lampung Selatan, dari Fraksi Demokrat Fitri Purwanti, saat mensosialisasikan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) yang dipusatkan di Desa Karang Anyar Kecamatan Jatiagung, Senin (10/2/2025)

Dijelaskan, Pancasila menjadi dasar dalam penyusunan undang-undang dan kebijakan negara. Setiap peraturan yang dibuat harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila agar mencerminkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

BACA SELENGKAPNYA :  Danrem 091/ASN Kunjungi Kodim 0908 Bontang, Tekankan Netralitas TNI Dan Jaga Kondusifitas Wilayah

“Di era globalisasi, berbagai ideologi asing seperti liberalisme ekstrem, komunisme, maupun radikalisme dapat mengancam identitas bangsa. Pancasila berperan sebagai benteng yang melindungi masyarakat dari pengaruh negatif yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan.”kata Legeslatif dari Dapil V Kecamatan Jatiagung Partai Demokrat itu.

Menurutnya Nilai-nilai dalam Pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, dan keadilan sosial, membantu membentuk karakter masyarakat yang berakhlak, toleran, dan berkepribadian baik.

BACA SELENGKAPNYA :  Ditreskrimsus Polda Jateng Bongkar Peredaran Produk Kosmestik Dan Obat Ilegal

“Sebagai ideologi negara, Pancasila memiliki peran fundamental dalam menjaga stabilitas, persatuan, dan kesejahteraan bangsa. Oleh karena itu, setiap warga negara memiliki tanggung jawab untuk memahami, mengamalkan, dan mempertahankan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, Indonesia dapat terus maju sebagai bangsa yang berdaulat, adil, dan sejahtera.”ujarnya.

Diketahui kegiatan yang dipusatkan di Desa Karang Sari Kecamatan Jatiagung ini dihadiri sejumlah perangkat desa,tokoh masyarakat, pemuda, dan perwakilan dari berbagai organisasi serta ratusan peserta. (red)

banner 728x90