Fitri Hasta Merdeka, SH: Olahraga Menembak Perlu Ketenangan dan Konsentrasi Tinggi

NASIONAL168 Dilihat
banner 728x90

SOLO–INFODESANEWS, Kecintaannya pada olahraga menembak tak sia- sia, dari olahraga ini dirinya banyak kenal dengan orang – orang di kalangan atas, baik sipil maupun TNI/Polri.

Pada suatu kesempatan saat berkunjung di Solo, Anggota Perbakin Malang ini bercerita kepada INFODESANEWS tentang bagaimana awal mula dirinya menjadi seorang penembak sampai sekarang, bahkan hingga saat ini setiap kali ada event kompetisi menembak ia selalu mengikutinya.

Pria berpenampilan nyentrik dan bertubuh kekar bertato ini bertutur bahwa dirinya sangat mencintai olahraga menembak yang memang merupakan hobinya. Hasta (panggilan akrab-red) bercerita pernah mengenyam pelatihan dasar menembak PB Perbakin.

Hasta mengisahkan, sebelum dirinya belajar olahraga menembak, sudah lebih dahulu mengenal menembak sejak SMA. Hingga pada akhirnya bergabung Perbakin Malang. “Kemudian langsung mengikuti pelatihan – pelatihan menembak, serta mengikuti latihan – latihan menembak bersama, baik itu di lapangan tembak Perbakin maupun lapangan tembak Marinir,” jelasnya.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Pengurus Cabang POSSI Banyumas Dilantik

Terkait suka dukanya selama menekuni olahraga ini, Hasta Merdeka mengatakan, tidak semudah seperti yang kita bayangkan untuk bisa menjadi mahir dalam menembak, terutama menembak pistol. “Dalam hal ini kita dituntut untuk mempunyai ketenangan dan konsentrasi yang tinggi, karena pistol api murni dari bidikan dan ketrampilan serta keahlian kita. Tanpa menggunakan telescop atau yang lain seperti senapan laras panjang,” kata dia.

Dikatakan, olah raga menembak yang benar harus melalui tahapan untuk bisa menjadi mahir, sarana dan prasarana pun harus menunjang di setiap kegiatan. “Kita juga harus rutin melaksanakan latihan, sehingga hasilnya pun bisa maksimal walaupun menyita waktu juga giliran kita,” tegas dia lagi. Di menembak ini, lanjut dia, sukanya kita dapat banyak kawan dan saudara dari berbagai kalangan serta bisa menjadi sarana silaturahmi.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Pasien Sembuh Covid-19 di Luwu Timur Bertambah 73 Orang dan 19 Kasus Baru

Sementara terkait perkembangan olahraga menembak di Indonesia, pria bertutur ramah ini menegaskan, olahraga menembak di Indonesia maju sangat pesat. Dahulu hanya diminati kalangan terbatas, dalam arti tidak banyak yang mengenal menembak, seiring dengan waktu dan perkembangan zaman, sangat banyak orang yang menggemari dan mendalaminya.

“Walaupun banyak sekarang ini yang bergabung di Perbakin dan mengikuti kegiatan menembak dengan menjadi anggota club menembak dan hanya mengunakan senapan angin saja, itu yang terbanyak dan sangat banyak dibandingkan dengan yang mengunakan dan atau memiliki senjata api. Dikarenakan tidak semua orang bisa memiliki senjata api tersebut, juga harus memenuhi aturan yang sangat ketat sesuai dengan peraturan Kapolri No. 08 Tahun 2012,” pungkas Hasta menutup bincangnya. (Hr/*)

banner 728x90