BLORA, INFODESANEWS – Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Komoditi Tanaman Semusim dan Tahunan Tingkatkan Pembangunan Pertanian untuk Memperkuat Ketahanan Pangan yang di laksanakan dilantai III Aula Hotel Almadinah Blora, Jawa Tengah
Anggota DPR-RI Komisi IV, Firman Subagyo mengucapkan, hari ini rutin melakukan Bimbingan Teknis yang terkait dengan masalah pengembangan komediti tanaman semusim dan tahunan kita fokus pada perkebunan, karena di sini merupakan salah satu daerah yang penopang daripada produksi gula nasional atau kebun nasional.
“Kita melihat dari apa yang disampaikan Pak Habibie pada waktu pidato beliau menyampaikan bahwa sebuah negara itu akan maju bukan karena dari sumber daya alamnya tapi sumber daya manusianya, artinya sumber daya alamnya itu melimpah ruah tapi sumber daya manusianya itu kapasitasnya rendah,” ucapnya.
Firman menambahkan, sehingga bimbingan teknis seperti ini kita lakukan, hari ini kita undang sengaja minta untuk para ibu-ibu juga diundang untuk mendengarkan, untuk perkapital 275 juta itu satu orang seminggu mengkonsumsi satu setengah kilo berapa juta Ton kita kebutuhannya.
“Kita undang supaya mereka itu juga berinovasi membudayakan, mengkonsumsi mengurangi konsumsi gula dan kemudian juga membudayakan terhadap masalah mungkin substitusi gula itu harus dilakukan gula lokal dari Aren dari yang lainnya itu alternatif itu kita lakukan,” tambahnya
Lanjutnya, kalau kita hanya mengandalkan dari gula tebu kita tidak akan bisa bekerja karena lahan kita juga terbatas, kita berikan motivasi kepada teman-teman hari ini yaitu di Indonesia 2030 nanti itu ada 300 juta penduduk artinya kalau kita lihat konsumsi perkapita.
“Kita mulai mengkampanyekan mengurangi konsumsi gula, penggunaannya sesuai dengan mekanisme peraturan nggak ada masalah semua itu ada regulasi ada aturannya,” terangnya.
Lebih lanjut, ke depan itu kita jangan bicara lagi mengenai ekspansipasi kita harus ekspansifikasi, lahan kita tidak akan habis yang jadi korban lingkungan, kewenangan pemerintah jangan sampai ada kalau masyarakatnya mengkabling Kavling, transaksikan jual belikan itu enggak boleh
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) DP4 Blora, Ngaliman memaparkan, di Blora termasuk sentra tanaman perkebunan diantaranya tebu, tembakau kalau tembakau itu kita sudah laksanakan bahwa di tahun 2023 ini luas tanaman tembakau itu kita ada 1800-an dan sekarang musim panen sehingga dengan ini adalah untuk memajukan perkebunan di Kabupaten Blor
“Bimtek ini bantuan yang di diterima kelompok tani di Kabupaten Blora itu ada alat-alat mesin dan pertanian, kalau perkebunan perluasan tubu di Kabupaten Blora stabil karena pertama kita punya GMM walaupun tidak semuanya masuk ke GMM,” ujarnya.
Ngalim mengatakan, ada yang masuk di Trangkil, Madiun juga ada yang lainya karena di GMM sekarang milik BUMN itu kan memang banyak aturan, kalau di swasta kan bisa langsung memutuskan kalau di GMM karena BUMN melalui proses yang lumayan.
“Hari ini kita mengadakan monitoring pupuk dan pestisida di kecamatan, di kecamatan bogorejo dan banjarejo itu masih 30% dan kalau musim tanam nanti ada lagi ini kan musim kemarau El mino jadi enggak,” ungkapnya.