Final LSN Regional Jawa Barat IV, Bertemuan Juara Bertahan LSN 2016 dan 2017

INFODESA165 Dilihat

BOGOR,INFODESANEWS – Liga Santri Nusantara (LSN) Regional Jawa Barat IV akan ditutup hari ini Sabtu (22/09). Puncak LSN Jawa Barat IV (Kabupaten/Kota Sukabumi, Kabupaten/Kota Bekasi, Kabupaten Cianjur, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kabupaten Bogor) ini diwarnai dengan pertemuan juara bertahan LSN 2016 dan 2017 Pondok Pesantren Al-Huda, Cianjur bertemu dengan Pondok Pesantren Riyadul Mutaalimin Caringin, Bogor.

Laga final yang akan digelar pukul 14.00 Wib di  Stadion Mini Kabupaten Bogor,  akan dihadiri Pengamat dan Komentator Sepakbola Nasional Bung Kusnaeni atau lebih dikenal dengan panggilan Bunskus dan ribuan santri dan siswa dari berbagai daerah yang ada di Kabupaten Bogor dan sekitarnya.

Kegiatan LSN Regioal Jawa Barat IV ini diselenggarakan oleh RMI-NU  bersama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang telah bergulir  kali  yang ke 2 di Kabupaten Bogor sebagai tuan rumah. Kegiatan ini juga diselenggarakan di seluruh Indonesia yang dibagi dalam beberapa Regional. Tim yang menjuarai di setiap Regional akan berlaga di seri  Nasional  pada  29 September -7 Oktober 2018 di Kota Solo, Jawa Tengah, dan direncanakan akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia bersamaan dengan kegiatan apel akbar hari santri.

“Kita berharap LSN Regional Jawa Barat IV kali ini mampu menelorkan pesepakbola santri yang berkualitas dan mampu membela timnas Indonesia seperti Rafli Nursalim, jebolan LSN Tahun 2016. Saya yakin pesepakbola dari kalangan santri berbeda dengan pesepakbola bukan dari santri. Santri diajarkan pengetahuan agama, Ahlaqul Karimah , dan kemandirian yang kuat saat berada di pesantren. Tidak heran budaya cium tangan dan hormat pada guru terbawa saat menjadi pemain sepakbola saat berhadapan dengan pelatihnya,” Ungkapkan oleh Miftachul Huda, Koordinator Regional Jawa Barat IV yang juga salah satu Aparatur Sipil Negara Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor.

Pesantren dan sepakbola merupakan dua simbol pempersatu dalam perjalanan Bangsa Indonesia. Pesantren merupakan agen perubahan sosial melalui nilai nilai Keislaman. Liga Santri Nusantara digelar untuk memfasilitasi tumbhnya pesepakbola yang profesional. Melalui LSN  2018  masyarakat  di Kabupaten Bogor khususnya dan umumnya di Indonesia diajak kembali menggalang nilai nilai kebersamaan dan kerjasama yang merupakan komponen pentng bagi keutuhan bangsa. (hd/Aras)