BLORA, INFODESANEWS – sebanyak 5.000 peserta memeriahkan pada Festival Blora Berkebaya 2024 disepanjang jalan pemuda hingga alun alun Blora, Minggu (29/12/2024).
Kegiatan dalam rangka Hari jadi 275 tahun ini berlangsung meriah, acara diawali dengan tari tayub dari guru guru se-Kabupaten Blora.
Selanjutnya dilakukan festival berkebaya yang diikuti para istri Forkompimda, para guru SD, SMP, ibu ibu organisasi wanita hingga seluruh perwakilan di 16 kecamatan wilayah Blora.
Bupati Dr. H. Arief Rohman dalam sambutanya mengatakan kegiatan dalam rangka jadi ke 275 tahun.
Dalam kesempatan ini Gus Arief mengajak semua untuk sejenak merenung, karena inilah saat yang tepat merefleksikan peran serta kita terhadap pembangunan di Kabupaten Blora.
“Melakukan refleksi merupakan salah satu upaya untuk memahami potensi serta kekurangan diri untuk selanjutnya mampu mengantisipasi tantangan dan hambatan yang ada di depan. Refleksi tersebut menjadi titik tolak kita untuk menentukan sikap ke depan yang lebih baik,” ucap Gus Arief
Gus Arief menjelaskan, bahwa tanggal 24 Juli ditetapkan sebagai Hari Kebaya Nasional, berdasarkan Keputusan Presiden nomor 19 tahun 2023 tentang Hari Berkebaya Nasional. Acara ini juga merupakan tindak lanjut Keppres tersebut.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada Dindagkop UKM, Dinas Pendidikan, Dinporabudpar, Dekranasda Kabupaten Blora, para sponsor, seluruh peserta dan pihak-pihak yang telah guyub rukun nyawiji, bekerja keras mendukung dan mempersiapkan Festival Blora Berkebaya 2024 ini,” imbuhnya.
Tak hanya itu Bupati juga ucapkan terimakasih kepada para pendidik di Kabupaten Blora yang telah berkontribusi menampilkan tari kolosal.
“Sungguh luar biasa. Apresiasi kepada panjenengan yang telah menyisihkan waktu untuk berlatih demi suksesnya acara ini, di luar waktu mendidik putra putri kami,” terangnya.
Sementara itu, Latifah Nurul Saputri Salah satu warga Blora yang menyaksikan mengaku terhibur dengan tari kolosal dan festival berkebaya ini. Hal ini tentu bentuk uri uri peninggal orang terdahulu.
“Bagus dan menarik, acara ini sekaligus untuk mengingatkan para generasi muda sekarang akan kecintaan kaum millenial pada budaya Indonesia, termasuk budaya memakai kebaya,” pungkasnya.*SM/Red