SULSEL, INDODESANEWS — Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara, melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah (Setda), telah mengirim empat inovasi pelayanan publik di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2021, melalui platform Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) yang telah dibentuk dan beroperasi di empat provinsi, salah satunya Sulawesi Selatan.
Dari empat inovasi yang sudah ditetapkan Tim Pelaksana Warkop Indah Bagian Organisasi Setda Luwu Utara tersebut, diantaranya, Peta Baper (Bappeda), Getar Dilan (DKP), Kebun Si Pintar (Disdik) dan Rompi KPK (Disdik). Keempat inovasi tersebut akan bersaing dengan beragam inovasi menarik dari berbagai daerah kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan.
Kepala Bagian Organisasi Setda Lutra, Muhammad Hadi, menyebutkan, empat inovasi ini sudah masuk kriteria untuk diikutkan dalam KIPP dan saat ini sudah ditetapkan Pemprov Sulsel, dalam hal ini Biro Organisasi sebagai pelaksana KIPP Sulsel.
Ia menyebutkan, minimal 2 kriteria yang mesti dipenuhi, yaitu harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan telah diterapkan selama minimal 1 tahun.
“Setelah melalui proses penjaringan dan pendampingan oleh Tim Pelaksana Warkop Indah selama satu bulan terakhir, maka empat inovasi ini kami tetapkan sebagai kompetitor di KIPP Tingkat Provinsi Tahun 2021, ” jelas Hadi.
Dikatakan Hadi, berdasarkan hasil penjaringan, selain unik dan baru, empat inovasi ini juga memiliki kemanfaatan yang luar biasa bagi masyarakat, serta telah dilaksanakan selama satu tahun terakhir.
“Insya Allah, kita optimistis, empat inovasi ini bisa berhasil di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi mendatang. Sekaligus membuktikan komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Utara di dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui inovasi di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19, ” tandasnya.
Sekadar diketahui, KIPP adalah sebuah kompetisi inovasi pelayanan publik yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas layanan publik melalui program One Agency One Innovation.
Selain itu, KIPP juga sebagai ajang kompetisi inovasi, juga sebagai wadah bagi para penyedia pelayanan publik kepada setiap Perangkat Daerah Kabupaten/Kota di Sulsel untuk dapat saling belajar dan bertukar informasi tentang program inovatif yang dilakukan kepada setiap Pemda, yang manfaatnya telah dirasakan masyarakat.
Untuk diketahui, Pemda Lutra sudah berhasil membawa satu inovasinya menembus Top 40 Tingkat Nasional, kompetisi inovasi tertinggi di Indonesia, yaitu ANC Hipnoterapi pada 2019 lalu. (yus/ben)