KUDUS, INFODESANEWS – Pekan ini kota Kretek, Kudus, provinsi Jawa Tengah, sempat heboh dengan kategori “Zona Merah Covid-19”. Kondisi tersebut mendorong Plt. Bupati Kudus HM. Hartopo turun ke titik titik rawan seperti beberapa pasar tradisional juga menjadi tujuan pemantauan langsung.
Sementara di kawasan desa dan kelurahan kelihatan makin pasang kesiapsiagaan Covid-19. Desa Ngembal Kulon kecamatan Jati Kabupaten Kudus Jateng adalah salah satunya, dalam data terakhir hari Selasa siang, 21 Juli 2020, tercatat ada dua (2) warga yang Positip Covid 19, dan masih rawat inap di RSUD dan swasta, demikian disampaikan Moh. Khanafi, SE., selaku Kepala Desa yang terpilih dan menjabat sejak akhir tahun 2019 yang lalu.
Dalam penjelasan sebelumnya, Khanafi bersyukur beberapa warga yang positif Covid-19 sembuh dan pihaknya menjenguk serta menjemput atas kesembuhan mereka, pun warga dan keluarganya sangat senang. Sehingga pasien merasa aman karena tidak dijauhi oleh warga masyarakat.
Infodesanews, yang kebetulan didampingi pengamat dari PADERI Institute , Bin Subiyanto, menemukan makna fungsi Pangemong dan Pelindung Kades, M. Khanafi, bahwa tugas mulianya adalah melakukan edukasi terhadap warga secara santun dan terukur. “Pak Khanafi, berhasil menjelaskan secara empirik kepada warganya bahwa Covid-19 itu ada riil dan pasien bisa sembuh nyata”, terangnya.
Dengan terperinci Kades Khanafi, mengungkapkan bahwa keberhasilan penanganan Covid-19 di desanya, justru ditopang oleh kekompakan koordinasi antara Camat, Koramil, Polsek dan pihak rumah sakit, serta Tim Desa termasuk bidan desa juga petugas KST.
“Saya mengerjakan semua dengan standar kinerja yang ada”, jelasnya.
“Ah, biasa biasa aja lah” Lanjutnya dengan nada rendah hati.
Disela percakapan Infodesanews dengan beliau., nampak suasana kerja di kantor desa Ngembal Kulon sangat nyaman dan meneduhkan. Perangkat menerima tamu dengan “Tatakrama Inggil”, mengesankan budaya yang tumbuh dari menejemen yang unggul. (MU/Rz)