Duta Swasembada Gizi Lamsel Terus Mensosialisasikan Pencegahan Stunting

INFODESA, NASIONAL175 Dilihat
banner 728x90

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS – – Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan kembali lakukan Road Show Pencegahan Stunting di Kecamatan Katibung. Selasa (28/7/2020).

Seperti diberitakan sebelumnya, Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto bersama Dinas/Instansi terkait, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Katibung, para Kepala Desa dan para Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Katibung telah menandatangani Komitmen Bersama Penyelenggaraan Program Swasembada Gizi di Kecamatan Katibung.

Winarni yang akrab disapa Bu Win dengan di dampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin, Fasilitator Kota Layak Anak Provinsi Lampung Toni Fisher, Kadis PP dan PA Anasrullah, Kabid Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Lampung Selatan Devi Arminanto dan Camat Katibung Hendra Jaya.

Kali ini, Hj. Winarni Nanang Ermanto mengunjungi dan mensosialisasikan Swasembada Gizi di Posyandu Melati III Desa Babatan, Posyandu Anggrek VI Desa Rangai Tritunggal dan Posyandu Mawar I Desa Tarahan dengan tetap menjalankan Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
M. Akyas Ketua MPC Pemuda Pancasila Berikan Bantuan Ke Pengungsi

Selaku Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni menjelaskan kepada masyarakat dan para Ibu Hamil yang memiliki Balita tentang pentingnya asupan gizi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) terhadap bayi/anak.

Winarni menjelaskan sejak sang Ibu sedang Hamil hingga pada 1.000 HPK sang bayi, haruslah mengkonsumsi dan mendapatkan asupan makanan yang memenuhi standar gizi, “sejak hamil para Ibu harus memperhatikan konsumsi gizi, sebab akan berpengaruh para kualitas janin dan bayi saat sudah lahir nanti”, katanya.

“Air Susu Ibu (ASI) hendaknya harus diberikan kepada Bayi mulai dari 0 bulan hingga bayi berusia 6 bulan tanpa memberikan makanan tambahan, hal ini akan berdampak pada kesehatan dan dan kecerdasan anak kelak,” ujar Winarni.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Secara Daring Pemprov Bersama Pemkab Se-Provinsi Lampung Menggelar Dzikir Dan Doa Bersama

“Agar anak tidak gagal tumbuh/Stunting bayi juga membutuhkan perhatian asupan gizi sejak dalam kandungan hingga 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), untuk itulah selaku Duta Swasembada Gizi saya mensosialisasikan Program Penyelenggaraan Swasembada Gizi aga tidak ada lagi Stunting di Kabupaten Lampung Selatan, khusus di Kecamatan Katibung,” lanjut Winarni.

Selain itu Winarni mengingatkan kepada kaum Ibu Hamil dan yang memiliki Balita untuk selalu memantau kesehatan Janin dan Bayi di Posyandu terdekat secara rutin, “saya juga mengingatkan kepada Ibu Hamil dan yang memiliki Balita untuk selalu ke Posyandu untuk memantau kesehatan Janin dan Bayi, ingatkan tetangga kita untuk melakukan hal tersebut,” jelasnya.

“Sehingga asupan gizi Ibu Hamil dan Balita dapat terpantau dengan baik dan dapat melahirkan Generasi Penerus Bangsa yang Kuat, Cerdas dan mempunyai daya saing yang tinggi,” Papar Winarni. (KMF)

banner 728x90