LAMPUNG SELATAN-INFODESANEWS — Berawal dari banyaknya warga dan pemuda yang bekerja sebagai pengrajin/pembuat layang-layang yang pemuda Dusun 002 Kolonis Desa Sidomulyo seringkali dikunjungi pembeli layang-layang dari berbagai wilayah.
Selain itu di wilayah Desa pun juga didukung banyaknya area/lahan kosong yang bisa dimanfaatkan oleh pecinta layang-layang untuk bermain layangan baik sambitan maupun layangan hias.
”Dari situlah kami pengrajin, stakeholder, Karta dan akhirnya membentuk Kampung Layangan Kolonis dan memberikan fasilitas untuk pemuda menunjukkan potensi diri dalam pengrajin layang-layang sekaligus melayani pesanan berbagai layangan sampe dari motif Kata Santoso Dengan pangilan sehari hari mas bodol serta mas Andre Ketua Kelompok layang-layang Rabu (29/11/2023).
Dari Kampung Layangan Kolonis ini, pihaknya bersama tim lainnya melakukan pembinaan bagi para rekan rekan pemuda untuk selalu semangat dalam pembuatan layang layang atau pengrajin sekaligus membantu pemasarannya melalui medsos dan lainnya.
Rido pemuda Kolonis Dengan adanya kampung layangan Kolonis ini bisa meningkatkan omset pengrajin layangan, salah satunya Susanto di bantu rekan rekan nya sebagai pengrajin layang- layang omsetnya semakin meningkat ketika semua tau di daerah Kolonis ternyata ada pengrajin layang- layang yang cukup bagus harus kita junjung dan kita dukung apalagi sudah banyak pemesan dari luar kecamatan.
Berbagai ukuran layang layang yang ia buat mulai dari harga Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu,tinggal lihat ukuran dan motif karna mulai dari ukuran sedang sampe besar itu berbeda harganya serta motif, batik dan sebagai nya.
”Selain pengrajin layangan berbagai jenis aduan, ada juga pembuat layangan hias atau motif yang di beri nama DEWA JUDI yg menjadi langganan warga luar Kecamatan untuk event-event,” ungkap .Rido pemuda Kolonis saat di temui oleh Infodesanews di kediaman nya.