Dukungan Hadir, Kapolri Dikawal Tokoh Agama

NASIONAL2 Dilihat
banner 728x90

PATI – Sejumlah tokoh agama di wilayah Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah hari ini melakukan peryataan dukungan ke Kapolri antara lain KH. Nur Khosim, S.Pd.I. Al Hafidz Pengasuh Ponpes Nur Amalia Kel. Pati Wetan, KH. Ahmad Nadhib Abdul Mujid, pengasuh Ponpes Nahdlatul Tolobin Tayu, KH. Hepy Iriyanto Pengurus Gusdurian Pati, KH. M. Rohim, MPdi Pengasuh Ponpes Wahid Hasyim Muktiharjo, Ustadz Suherminto, pengurus Jama’ah manaqib jawairul ma’ani Kabupaten Pati, KH. Jafar Sodik, LC

Pengasuh Ponpes Al Istiana Plangitan, mendukung pernyataan Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, terkait kemungkinan bangkitnya sel-sel teroris di Indonesia.

Kebangkitan sel-sel teroris itu, menyusul aksi biadab Zionis Yahudi Israel terhadap warga Palestina di jalur Gaza.

‘’Menurut saya, statemen Kapolri itu tentunya  sudah melalui kajian yang sedemikian rupa. Sehingga, apa yang disampaikan dapat  dipertanggungjawabkan kebenarannya,’’ kata salah satunya yaitu KH. Nur Khosim S.Pd.I. Al Hafidz.

BACA SELENGKAPNYA :  Juara I, Pati Akhirnya Mewakili Tingkat Nasional

Menurut KH. Nur Khosim yang juga Pengasuh Ponpes Nur Amalia Kelurahan Pati Wetan, secara pribadi maupun kelembagaan dirinya mendukung  sikap Kapolri tersebut yang meminta  agar semua masyarakat Indonesia tetap waspada dari bahaya terorisme.

‘’Dengan kewaspadaan ini tentunya kita akan bisa menciptakan situasi Indonesia yang aman dan kondusif,’’ ujar KH. Nur Khosim dihadapan awak media.

“Disinilah, KH. Nur Khosim justru mempertanyakan penilaian negatif atas pernyataan Kapolri tersebut dari salah seorang anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka.

Anggota legislatif tersebut mengatakan bahwa pernyataan Kapolri itu sebagai upaya pengalihan isu dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

BACA SELENGKAPNYA :  Sukacitanya Warga Tampaksiring Gianyar Bali Bertemu Presiden Jokowi

‘’Pernyataan Kapolri tersebut ditanggapi secara negatif oleh salah seorang anggota DPR RI dari Fraksi PDIP yang seolah-olah itu hanya pengalihan isu dari  dari keputusan MK.

Saya yakin pernyataan Kapolri itu punya dasar yang kuat.” Sebagaimana diketahui, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengingatkan, bahwa perang antara Israel dan Hamas bisa membangkitkan sel-sel yang berafiliasi dengan teroris di Indonesia.

Karena itu, ia memerintahkan, seluruh jajarannya agar mewaspadai dampak serangan Israel ke Palestina di jalur Gaza. “Terhadap kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat

‘’Dampak dari perang Israel-Palestina tentunya bisa membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan terorisme di tanah air. Kita harus waspada,’’ kata dia.(@Gus Kliwir)

banner 728x90