Dukung Ketahanan Pangan Desa, Babinsa Bunga Jadi Lakukan Pendampingan Kepada Petani Hortikultura

banner 728x90

Kutai Kartanegara. infodesanews.com–    Salah satu upaya meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan desa khususnya kepada para petani hortikultura di wilayah binaan, Babinsa Bunga Jadi Koramil 0906-08/Muara Kaman Serda Sahroji melakukan kegiatan pendampingan dalam upaya pengembangan budidaya mentimun (timun) di salah satu lahan milik warga yang berada di SP. 5 RT. 06 Desa Bunga Jadi Kecamatan Muara Kaman kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Melalui pendekatan secara langsung kepada para petani, Serda Sahroji memberikan sedikit edukasi tentang teknik budidaya timun yang baik dan benar, mulai dari pemilihan benih unggul, pengolahan lahan, hingga pemeliharaan tanaman yang tepat.

“Kami ingin membantu masyarakat memanfaatkan potensi lahan yang ada untuk meningkatkan hasil pertanian. Mentimun merupakan pilihan yang tepat karena memiliki waktu panen yang relatif cepat dan permintaan pasar yang stabil,” ujar Babinsa (kamis, 06/02/2025).

BACA SELENGKAPNYA :  Pringsewu Berperan Aktif Dalam Lampung Begawi 2024

Dengan luas lahan kurang lebih 2 hektar ini diharapkan hasil dari budidaya timun mampu meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat  melalui sektor pertanian hortikultura dan mewujudkan swasembada pangan desa, tambah Serda Sahroji.

Jefri selaku pemilik lahan menyebut selama ini hasil produktivitas pertanian mentimun sudah di jual di beberapa pasar tradisional yang ada di wilayah kecamatan Muara Kaman.

BACA SELENGKAPNYA :  Sepeda Motor Terjaring 199, Kini di Bawa ke Polres Kudus

“Dulu kami hanya bertani seadanya, tapi sekarang dengan adanya pendampingan dari Babinsa kami mulai belajar untuk  bercocok tanam yang lebih efektif. Panen mentimun ini tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, tapi kami juga akan menjual ke pasar sebagai tambahan penghasilan,” tutur Jefri.

Dengan adanya kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh salah satu Babinsa Koramil 0906-08/Muara Kaman ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara aparatur kewilayahan dan masyarakat mampu menciptakan perubahan yang signifikan demi kemajuan desa. (Mur)*

banner 728x90