BLORA, INFODESANEWS – Pasca kebakaran yang melanda pasar kunduran bagian belakang aparat berwenang dengan cepat dapat mengintenferisir sejumlah data yang mengungkap kebakaran di pasar kunduran, sabtu(20/10/2018)18.15 WIB.
Menurut Ahmad Rifai Bin Sodiq (24 Th) yang beralamat di Kel. Kunduran RT.06/02, Kec.Kunduran, Kab.Blora, pulang dari pengajian di mushola sampai depan rumahnya terkejut melihat api sudah membesar dari kios sembako juga berhimpitan kandang ayam sekaligus gudang.
“Spontasn saja saya berteriak dan mintak tolong ,”ungkapnya.
Api terus membesar dari kios sembako dan gudang milik Sobri (49 th), bersama warga yang mendengar langsung keluar rumah dan berusaha memadamkan api yang membakar kios gudang, karena keterbatasan air, api merambat dan membakar kios keaebelahnya milik Sumijan tempat penggilingan atau pemotongan ayam hingga habis.
Selanjutnya sekira jam 19.00 Wib api dapat dipadamkan dengan bantuan mobil pemadam kebakaran sebanyak 5 unit mobil kebakaran dari Pemda Blora dan Mobil pemdam dari pabrik gula GMM turut memadamkan api tersebut.
Fink Daeng Ratih salah satu relawan dan Satpol PP kunduran kepada Infodesanews mengungkan Penyebab kebakaran diduga di sebabkan akibat konsleting arus listrik.
” Penyebab kebakaran diduga di sebabkan akibat konsleting arus listrik,” ungkapnya.
Data yang di relis aparat terkait merelis Korban / pemilik diantaranya;
1.SOBRI bin PAGIMAN, Blora 28 September 1969 ,Islam, Wiraswasta. alamat Kel.Kunduran RT.09/02, Kec.Kunduran kab. Blora dengan kerugian terbakar 2(dua) kios Sembako.
2.SUMIJAN , Blora 60thn, Islam, Wiraswasta, Kel.Kunduran, Kec.Kunduran, Kab.Blora dengan 1 kios sembako dan 1 kandang ayam juga merupak tempat penyimpanan peralatan kandang Sumijan.
“Adapun total kerugian kurang lebih sebesar Rp.90.000.000.-(Sembilan puluh juta rupiah),”pungkas FinkyDaeng Ratin.(Aras).
