Dugaan Adanya Penimbunan Solar Bersubsidi di Ciomas Dengan Modus Belanja Dari SPBU Menggunakan Mobil Khusus

NASIONAL, PERISTIWA180 Dilihat
banner 728x90

BOGOR, INFODESANEWS | Diduga adanya penimbunan bahan bakar Solar bersubsidi di komplek Pinus 3 Desa Sukamakmur Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, disinyalir bio solar yang didapat dari hasil membeli di beberapa SPBU yang berada di Kota maupun Kabupaten Bogor, dan mengais keuntungan dengan menjual bahan bakar bersubsidi kepada pabrik industri.

Informasi ini di dapat dari warga Komplek Pinus 3 Desa Sukamakmur Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, yang kerap kali melihat saat bongkar muat bahan bakar Solar bersubsidi dari Mobil kedalam tangki, yang diduga untuk dikirim kepada pemesan.

“Sering saya lihat saat bongkar muat, saat memindahkan solar dari mobil habis belanja ke tangki, yang mungkin dikirim ke pabrik yang memesan solar beesubsidi tersebut,” kata salah satu warga yang meminta namanya disembunyikan dengan alasan keselamatan keluarganya, Senin (21/03/22).

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Ngopi Bareng Danramil Sangasanga, Pererat Silaturahmi di Kantin Kecamatan

“Memang setahu saya beliau bernama Reza Pahlevi, dan tidak menutup kemungkinan dalam rumahnya terdapat bunker untuk menyimpan solar bersubsidi tersebut,” imbuhnya.

Menanggapi penimbunan solar bersubsidi, anggota Badan Advokasi dan Investigasi Hak Asasi Manusia (BAIN-HAM RI) DPW Jawa Barat, Albert Situmorang, menilai penimbunan solar bersusidi dan menjual kepada industri, merupakan perbuatan melanggar hukum dan merusak tatanan negara dengan mengais rezeki diatas subsidi masyarakat.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Polres Blora Serahkan Bantuan Sarana Air Bersih Di Desa Gempolrejo Tunjungan

“Itu kan solar yang disubsidi oleh pemerintah untuk masyarakat, yang seharusnya menjadi kemudahan bagi angkutan untuk mengangkut kebutuhan masyarakat di berbagai daerah, malah ada yang mencari keuntungan dari subsidi rakyat,” kata Albert geram, melalui telphone selullarnya, Senin (21/03/22).

“Coba dipikir, bagaimana nanti subsidi untuk masyarakat bila dijual kepada industri dan angkutan harus memakai solar non subsidi, akhirnya angkutan jadi mahal dan harga bahan pokok akan membengkak,” jelasnya.

“Yang seperti ini jelas harus diberantas, polsek Ciomas diharap jangan tutup mata dan berpangku tangan, harus di usut masalah penimbunan solar bersubsidi ini sampai tuntas,” pungkasnya

banner 728x90