LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Dua Fraksi dari Delapan Fraksi yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan tidak membacakan pandangan umum fraksinya.
Dua Fraksi yang tidak membacakan pandangan Fraksi nya saat Rapat Paripurna DPRD Lampung Selatan dalam Rangka penyampaian KUA-PPAS APBD Lampung Selatan Ta-2023 oleh Bupati Lampung Selatan H Nanang Ermanto yang digelar secara virtual zoom meeting itu yakni Fraksi PKS dan Fraksi PKB.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk protes dan ketidak puasan fraksi PKS dan PKB dalam pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD Lampung Selatan dalam Rangka penyampaian KUA-PPAS APBD Lampung Selatan Ta-2023 yang dianggap terkesan terburu-buru.
Menurut Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung Selatan, Bowo Edy Anggoro A.Md, pelaksanaan Rapat Paripurna terkesan terburu-buru dan dipaksakan dibuka dan berjalan sebelum kourum.
“Ini bentuk protes kami terkait teknis pelaksanaan paripurna yang terburu-buru dan dipaksakan dibuka dan berjalan sebelum kourum, seharusnya dibuka kemudian skor dulu menunggu kourum baru dilaksanakan paripurna”, ujarnya.
“Tadi kami melihat data peserta paripurna belum kourum kok dipaksakan rapat paripurna lanjut jalan. Makanya kami fraksi PKS tidak ikut hadir dalam ruangan untuk mengikuti jalannya sidang paripurna walaupun dari pihak sekretariat dah konfirmasi dah kourum.”
Dikatakan ini kami lakukan,
Agar kedepan di paripurna virtual untuk lebih tertib administrasi dan menjadi perhatian pihak sekretariat dan pimpinan DPRD agar tetap menegakkan aturan kourum rapat sesuai tatib DPRD.
“Kondisi pandemi yang sudah melandai dan status level 1, Kami Fraksi PKS mengharapkan ke depan agar pelaksanaan Paripurna selanjutnya dilaksanakan secara offline agar tertib kourum lebih faktual dan tidak terjadi miss komunikasi seperti hari ini.
“Pada Prinsipnya kami Fraksi PKS tetap siap membahas KUA-PPAS APBD 2023 di tahap Badan Anggaran serta mengawal perencanaan APBD 2023 ini.”pungkasnya.
Sementara itu Ketua Fraksi PKB DPRD Lampung Selatan, Imam Subhki mengatakan, Fraksinya tidak membacakan pandangan umum fraksinya di saat Rapat Paripurna.
“Kami fraksi PKB tidak membacakan pandangan Fraksi, yang pertama kami terlambat dan kami juga sedang ada rapat fraksi tiba-tiba rapat dimulai.”kata dia.
Salin itu Imam juga mengatakan bahwa semua Fraksi sepakat untuk tidak membacakan pandangan Fraksi, Kecuali Fraksi PDI-Perjuangan. Ternyata selain fraksi PDI-Perjuangan banyak juga yang membacakan.
“Hal itu kami lakukan bentuk protes kami sebagi wakil rakyat, karena ada beberapa e-Pokir Dewan tidak di akomodir. Dengan kejadian ini kami berharap adanya perhatian agar mengakomodir usulan Dewan hasil dari Reses agar sama-sama mempunyai power di masyarakat.”terang Ketua Fraksi PKB DPRD Lampung Selatan itu.
Dari pantauan infodesanews.com, Rapat yang dipimpin oleh wakil ketua I DPRD Lampung Selatan Agus Sartono didampingi wakil ketua II Agus Susanto dan wakil ketua III Waris Basuki itu dihadiri sejumlah anggota secara visik maupun virtual zoom meeting dipusatkan di ruang sidang utama kantor DPRD setempat, Senin (18/7/2022)
Sedangkan Bupati Lampung Selatan H Nanang Ermanto beserta jajarannya mengikuti Paripurna secara virtual zoom meeting dari Aula Rajabasa Kantor Bupati setempat. (Red)