Dua Desa di Jatiagung Jadi Penutup Kegiatan Rembuk Stunting

INFODESA67 Dilihat

(Pelaksaaan Rembug Stunting Desa Margolestari)

LAMPUNG SELATAN,INFODESANEWS — Dalam Pelaksaan Musyawarah Rembug Stunting di kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan,dalam pelaksaanya sudah mencapai 100 persen, yang terdiri jadi 21 desa yang telah melaksanakan Rembug Stunting,desa Margolestari dan desa Margomulyo menjadi desa penutup dalam Rembug Stunting di Kecamatan Jati Agung.

Dalam Rembug Stunting yang di telah di gelar di 21 desa dari 21 desa yang berada dikecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan,masih memperioritaskan penangan Balita serta penambahan Nutrisi dan Gizi Bagi ibu Hamil,perlengkapan serta pembinaan bagi para kader posyandu,agar mencapai target zero stunting pada tahun 2024 mendatang.Kamis (13/7/2023)

Rembuk stunting berfungsi sebagai forum musyawarah antara kader kesehatan, paud, masyarakat desa dengan pemerintah desa dan bpd untuk membahas pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di desa khususnya stunting dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada di desa.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Tak Tahan Menahan Hawa Nafsu, Dua Oknum Pegawai RS Swasta Di Cepu Kepergok Mesum Di Kamar Mandi

Bertempat di Aula Balai desa Margolestari dan di Aula balai desa Margomulyo,di adakan rapat rembug stunting yang dihadiri Upt Puskesmas Karang Anyar atau yang mewakili dan Upt Puskesmas Banjar Agung beserta jajaran,Kasi Ekobang. Kecamatan Jati Agung,Bidan desa di masing masing desa stempat,Kepala desa di masing masing desa,Ketua tiem Penggerak PKK di masing masing desa, BPD, Pendamping, kordinator PLKB,para kader Posyandu serta Babinsa dan Babinkamtibmas di masing masing desa setempat.

(Pelaksaan Rembug Stunting Desa Margomulyo)

Rembug Stunting sendiri sebagi landasan mencari dan mengangkat masalah dimana dalam upaya menekan stunting di tiap desa yang bertunuan menciptakan generasi yang baik.

Rembug Stunting merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2023, juga menjadi amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2023 untuk pencegahan dan penanganan stunting di setiap desa.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Pemkab Lamsel Meraih Penghargaan Sebagai Terbaik 1 Kinerja Kabupaten/Kota

Dalam pembahasan permasalahan yang di bawa oleh KPM desa dimana permasalahan permasalahan tersebut di angkat dari setiap Posyandu-Posyandu yang ada di di setiap desa.

Sonjaya.SH,selaku kepala desa (KADES) desa Margolestari menjelaskan,bahwa Pemerintah desa Margolestari pada tahun 2023 ini terus menjalankan program program khususnya di bidang Stunting agar mendapatkan tujuan hasil yang baik kedepanya.

Kita terus melakukan penyuluhan serta binaan dan tambahan modal yang kita salurkan ke pada pihak jajaran pemerintah desa yang salah satunya kepada jajaran Rt,yang mana desa Margolestari pada tahun 2024 menuju desa sehat Zero Stunting.

Hal senada juga disampaikan oleh Susanto selaku kepala desa Margomulyo,yang mana jajaran Pemerintah desa terus besinergi kepada para kader yang salah satunya kader Posyandu dan PKK,agar terus menggalakan penyuluhan serta pembinaan kepada seluruh warga masyarakat desa Margomulyo dalam menuju desa sehat Zero Stunting pada tahun 2024 mendatang.Tutupnya.(Ronald)