DPK Blora Gelar Deklarasi Pembangunan Zona Integritas WBK

INFODESA192 Dilihat
banner 728x90

BLORA, INFODESANEWS –  Deklarasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK ), dihadiri langsung oleh Bupati Djoko Nugroho, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, berlangsung di halaman Depo Arsip Kabupaten Blora pada hari Rabu (22/5/2019).

Deklarasi diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu mars DPK Blora. Dilanjutkan sambutan Kepala DPK, kemudian penandatanganan naskah deklarasi oleh Kepala DPK disaksikan Inspektur dan Asisten Administrasi, serta diketahui Bupati.

Kepala DPK Blora, Aunur Rofiq, SE, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa deklarasi ini sebagai wujud kesiapan jajarannya untuk meningkatkan integritas dalam bekerja, menjauhi praktek-praktek korupsi dan meningkatkan kualitas layanan masyarakat.

“Dengan adanya deklarasi ini, kami bersama seluruh jajaran DPK siap bekerja dengan penuh integritas dan menjauhi perilaku yang berpotensi pada tindakan korupsi. Selain itu, deklarasi ini akan mendorong kami agar bisa lebih baik lagi dalam melayani masyarakat. Baik dalam pelayanan keperpustakaanan maupun kearsipan,” terangnya.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Pj Bupati Resmikan TK Satap Pagelaran Utara

Bupati Djoko Nugroho setelah menyematkan pin Deklarasi Pembangunan Zona Integritas kepada perwakilan pegawai DPK, menyampaikan apresiasi atas acara yang dilaksanakan dengan khitmad itu.

Menurut Bupati, deklarasi ini sangat bagus sebagai bentuk kesiapan OPD untuk meningkatkan kualitas kerja dan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya minta OPD lainnya bisa segera menyusul, jangan terlalu lama berdiam diri. Dengan adanya deklarasi maka semangat perbaikan itu ada. Perbaikan pelayanan yang semakin mudah, cepat dan murah,” ungkap Bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati Djoko Nugroho juga mengingatkan bahwa DPK mempunyai tugas yang berat. Pasalnya DPK mempunyai tugas membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui gerakan membaca yang hasilnya tidak bisa langsung dilihat seperti membangun jembatan di Dinas Pekerjaan Umum (DPU).

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Sinergi, PMI-BPBD Dirikan Posko Penaggulangan Bencana

“Tugas DPK ini lebih berat daripada guru-guru PAUD, karena harus berpikir keras bagaimana agar anak-anak dan masyarakat mau datang membaca buku ke Perpustakaan. Terobosan-terobosan baru harus dilakukan agar minat baca generasi penerus bangsa semakin meningkat,” lanjut Bupati.

Pembangunan gedung DPK baru berlantai empat yang proyeknya mulai dikerjakan di sebelah barat Stadion Kridosono menurut Bupati nantinya bisa meningkatkan kenyamanan para pembaca. Proyek gedung baru itu menurutnya merupakan bantuan dari pusat senilai Rp 10 miliar untuk membangun Gedung Perpustakaan Daerah.

Acara diakhiri dengan penandatanganan banner deklarasi secara massal oleh seluruh jajaran DPK, diawali Bupati, dan para tamu undangan yang datang. ***Red

banner 728x90