Dinsos Semarang Sosialisasikan Aplikasi SIKS NG Kemensos RI

INFODESA246 Dilihat
banner 728x90

Semarang, Infodesanews.com – Berbagai kegiatan pemberian bantuan oleh pemerintah dalam praktiknya sering salah sasaran. Untuk itu penggunaan layanan aplikasi berbasis online diharapkan sangat bermanfaat di era modern. Hal tersebut diungkapkan oleh Tommy Y Said kemarin (22/12/2017) dalam pembukaan kegiatan Sosialisasi Verifikasi, Validasi Data Penanganan Fakir Miskin Menggunakan Aplikasi SIKS NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation) di gedung Juang 45. Aplikasi tersebut telah dikeluarkan Kementrian Sosial agustus lalu secepatnya akan diaplikasikan pemerintah kota semarang.

“Sekarang ini perubahan teknis pendataan harus bisa diupdate setiap saat. Ini kita niati untuk bisa disengkuyung bareng, bergerak bersama atau gotong-royong supaya masyarakat kita lebih terayomi dan semua bantuan bisa tepat sasaran.” Kata Tomy.

“Sudah modern, semarang juga sudah melaksanakan smart city, jadi kalau dulu pendataan menggunakan program Ms exell dan diprint, sekarang ini sudah harus mulai menggunakan aplikasi SIKS NG dari kemensos untuk program bantuan fakir miskin bisa tepat sasaran.” Jelasnya.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
44 Panti Asuhan Terverifikasi Berhak Dapatkan Bansos 2018

Siti Arkunah Seksi PDK (Pengolahan Data Kemiskinan) Dinas Sosial menjelaskan bahwa pergerakan data itu dinamis, karena itu verifikasi dan validasi harus dilaksanakan dari tingkat paling bawah.

“Data itu bersifat dinamis, maka dari itu perlu adanya sinkronisasi data.” kata Siti. “Semua program dari pemerintah pusat hingga daerah sangat bergantung pada kita yang banyak bersinggungan langsung dengan masyarakat. Jadi kalau ada program yang salah sasaran itu salah kita yang tidak serius dalam melaksanakan tugas untuk verifikasi dan validasi data.” Terangnya.

Lebih lanjut ia menegaskan tentang pentingnya aplikasi yang dikeluarkan oleh kemensos tersebut, “Aplikasi ini sangat penting. Dengan aplikasi tersebut perubahan data akan lebih cepat dari data manual ms exell, juga mudah dikembangkan. Nanti secara lebih jelasnya para petugas akan mendapatkan pelatihan” Tegasnya.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Diskominfo Gelar Sosialisasi Aplikasi SP4N LAPOR Untuk Admin Penghubung OPD

Johanes Adhi Nugroho Staf Perencanaan Sosial Bappeda Kota Semarang menerangkan bahwa pemberdayaan masyarakat termasuk dalam program prioritas pemerintah kota semarang.

“Prioritas pembangunan kota semarang lebih menitikberatkan pada pengentasan angka kemiskinan. Dari pembangunan infrastruktur dan wilayah strategis, pemberdayaan masyarakat miskin dan perlindungan sosial, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas kesehatan, dan juga penurunan pengangguran” Kata pria yang akrab disapa Joni. “Data warga miskin di bappeda kota semarang tahun 2015 ada pada 20,82% ditargetkan menjadi 16,45% di tahun 2021. Kesemuanya itu memiliki indikator tertentu dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kota Semarang. ” Pungkasnya.

banner 728x90