Dindik Blora Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas PAUD HI

INFODESA, PENDIDIKAN140 Dilihat

BLORA, INFODESANEWS – Dinas Pendidikan Kabupaten Blora menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sekolah Ramah Anak (SRA) bagi satuan Paud yang di laksanakan di Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan, Tulus Prasetyono memaparkan, menyelenggarakan Bimtek Sekolah Ramah Anak (SRA) nanti sekolah tingkat Paud bisa menjadi sekolah ramah anak jadi harapannya di paud ini dapat mengimplementasikan dari konvensi hak anak, jadi semoga anak-anak yang di paud bisa merasakan, aman, nyaman dan terlindungi dari guru-guru paud yang ada bisa mengimplementasikan itu

“Untuk di Pendidikan Anak Usia Dini Holistik-Integratif (PAUD HI) di tahun 2022 ada 150 lembaga dan untuk yang di ramah anak 164 lembaga untuk tahun 2024,” ujarnya di sela-sela Bimtek, Selasa (27/2/2024)

Tulus Menambahkan, di mana program sekolah ramah anak itu bagian dari program Kabupaten yaitu yang mensupport dari program Kabupaten layanan tersebut dari kegiatan ini kita meliputi 150 peserta yang terdiri dari Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK)

“Intinya dari satuan PAUD yang tersebar di seluruh kabupaten Blora, jadi kita ambil 150 peserta dan fasilitatornya itu ada 5 narasumber dan 5 fasilitator,” ungkapnya

Lanjutnya, semua itu yang terlatih dan sudah bersertifikasi serta satu narasumber dari Dinas Sosial untuk menyampaikan dasar-dasar sekolah ramah anak tersebut, bagaimana lembaga itu nanti bisa memenuhi standar atau memenuhi kriteria seperti apa sekolah ramah anak yang betul.

“Sesuai acuan dari kabupaten akhirnya di tahun 2024 ini kita baru bisa melaksanakan program Bimtek tersebut di 150 lembaga dengan total sampai per 2024 di sekitar 164 lembaga,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kalau untuk sekolah ramah anak target kita sebetulnya di tahun 2024 sudah memenuhi karena 150 itu sudah sudah memenuhi tapi mungkin nanti di 2025 dan 2026 baru kita konfirmasikan Kabupaten layak anak indikator kita berapa dan penambahannya

“Jadi kita tidak serta-merta memutuskan kuota tersebut itu harus sekian-sekian dari dinas pendidikan sendiri tapi memang di sini ada gugus tugas tersendiri untuk Kabupaten layak,” terangnya.

Saat ini sekiranya itu nanti bisa disupport lebih karena di usia dini itu perlu pengembangan karakter yang lebih jadi mungkin kedepannya harapan kita itu ada perhatian lebih untuk pendidikan anak usia dini.

Berita Terkait

Baca Juga