SULSEL, INFODESANEWS – Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling Up Initiative (READSI) menjadi bagian dari program Kementrian Pertanian yang mendukung tercapainya kedaulatan pangan dan meningkatnya kesejahteraan petani. Tak hanya menggunakan penyuluh tapi bersama Fasilitator Desa.
Dalam acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Penyuluh dan fungsional Dinas Pertanian Luwu Utara, fasiltator desa, para Penyuluh Pertanian Lapangan se Kecamatan Malangke Barat dan para pengurus 28 Kelompok Tani, bertempat di Aula BPP Malangke Barat, Selasa 24 Agustus 2021, demikian disampaikan Kepala BPP Malangke Barat Ambo Tang, SP pada media ini via whatsapp.
Dalam acara sosialisasi tersebut, Arman, SP Kepala Bidang Penyuluh Dinas Pertanian Lutra menekankan implementasi program READSI perlu akselerasi dari seluruh pihak, BPP, Dinas Kabupaten, supaya dana pinjaman yang digunakan dapat betul-betul memberikan manfaat sampai meningkatkan petani dengan perubahan yang signifikan.
Arman juga menekankan program READSI harus mengedepankan core substansi pelatihan. Dan berharap agar kelompok tani penerima program dengan keterbatasan kemampuan SDM dan yang cukup tinggi, dengan adanya program READSI nantinya dapat lebih baik SDMnya dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani.
Nah disinilah peran fasilitator desa sangat penting dalam melakukan pendampingan kelompok tani sasaran, bersinergi dengan Penyuluh Pertanian, sehingga Program READSI dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.(yustus)