Dinas Perkim Luwu Mendata Rumah Rusak Pasca Bencana Puting Beliung di Lamasi Timur

INFODESA, NASIONAL137 Dilihat

SULSEL, INFODESANEWS — Pemerintah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Luwu melakukan kunjungan langsung ke lokasi, pasca bencana alam angin puting beliung yang menerjang tiga desa di Kecamatan Lamasi Timur, terjadi pada Senin, (15/2/2021) sekira pukul 12.30 Wita

Dalam kunjungannya, Kepala Dinas Perkim Luwu, Sofyan Thamrin dan jajarannya, mulai melakukan pendataan rumah warga yang rusak, pada Selasa kemarin (15/2/2021).

Di lokasi bencana, H Sofyan Thamrin, ST, MM, melihat langsung rumah warga yang tersapu oleh angin puting beliung, sekaligus melakukan pengumpulan data rumah yang ditimpa musibah itu, serta segera melakukan koordinasi kepada pihak pemerintah setempat.

“Kerusakan rumah terjadi di Desa Salupao sebanyak 78 unit rumah terdampak. Masing-masing 26 unit kondisi rusak berat, 52 unit rumah kondisi rusak ringan. Di Desa Bulu Londong 1 unit rumah kondisi rusak berat, 9 unit dalam kondisi rusak sedang dan Desa To Lemo terdapat 2 unit rumah terdampak dalam kondisi rusak ringan,” jelas Sofyan.

Ia mengatakan, Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang, telah menginstruksikan OPD terkait untuk segera melakukan penangangan darurat dan memastikan kebutuhan makanan dan tempat mengungsi bagi warga yang terdampak bencana tersebut terpenuhi.

Untuk itu, tim teknis dari Perkim sudah turun melihat langsung kondisi semua rumah warga yang terkena Angin Puting Beliung. Setelah semua rampung Pemda akan berikan bantuan untuk pembuatan atau perbaikan rumah bagi yang terdampak, sesuai dengan tingkatan kerusakannya.

“Kita turun langsung memantau lokasi, ini atas instruksi Bupati, jangan sampai ada korban yang luput dari bantuan yang terdampak bencana angin puting beliung ini” ungkapnya.

Sementara itu, Dinas Sosial (Dinsos) Luwu, kemarin telah menurunkan personil Tagana, TKSK dan pendamping PKH mendirikan layanan dapur umum dan tenda pengungsi di Dusun Terpadu 2, Desa Salupao, Kecamatan Lamasi Timur

“Kita segera mendirikan dapur umum untuk memback up kebutuhan makanan sebanyak 78 KK atau sekitar 250 jiwa. Selain itu, personel juga terus melakukan assesment dan pemutakhiran data korban terdampak bencana ini dengan berkoordinasi pemerintah setempat,” kata Kepala Dinsos Luwu, Masling Malik.

Diketahui, angin puting beliung yang menerjang tiga itu, mengakibatkan 90 rumah warga rusak nyaris rata dengan tanah. Diantaranya, di Desa Salupao 78 unit rumah terdampak, 26 unit kondisi rusak berat, 52 unit rumah kondisi rusak ringan, di Desa Bululondong 1 unit rumah kondisi rusak berat, 9 unit dalam kondisi rusak sedang dan Desa To Lemo terdapat 2 unit rumah terdampak dalam kondisi rusak ringan. (ben)