Diduga Mantan Kades Margodadi Gelapkan Anggaran Disabilitas

INFODESA68 Dilihat

LAMPUNG SELATAN,INFODESANEWS –Diduga mantan Kepala Desa Margodadi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, menggelap kan dana penyandang Disabilitas tahun anggaran, 2018.

Selain dana penyandang Disabilitas kuat dugaan adanya penggelapkan pajak dan dana desa (DD) Tahun anggaran 2018-2019 hingga ratusan juta rupiah.

Diketahui mantan Kepala Desa Margodadi periode 2015-2021,berinisial (S) tidak melaksanakan kegiatan yang telah tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) ditahun anggaran 2018 – 2019.

Berdasarkan keterangan salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya ada kegiatan yang tidak dilaksanakan terkait anggaran Dana Desa tahun 2018.
“Ada beberapa aitem kegiatan di tahun 2018 tidak dilaksanakan alias fiktif,” katanya.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Bupati Nanang Berhasil Mediasi, Buruh PT SSH Dapat THR Penuh

Hal tersebut dikuatkan oleh salah seorang perangkat desa setempat, Ia mengatakan bahwa dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa tidak pernah dibagikan hinga tahap ke III.

“Kegiatan yang seharusnya sudah menjadi tanggung jawab dan harus kami kelola tidak ada pelaksanaannya, karena anggaran tersebut tidak pernah diberikan oleh Kadesnya ke kami sebagai pelaksana,”kata Jahidin pada infodesanews.com, Minggu (18/7/2021)

Selah seorang perangkat desa setempat lainnya juga mengatakan bukan hanya kegiatan fisik saja yang tidak terlaksana. Namun dana Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) bagi aparatur desa sejak tahun 2018 sebesar Rp.11.842.680 tidak di realisasikan.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Pererat Silaturahmi di Bulan Nan Suci, Kodim Tulungagung Gelar Buka Bersama

Dilain sisi dari informasi yang didapat oleh infodesanews.com, adanya pajak yang tidak disetorkan oleh mantan Kades Margodadi berinisal (S) tersebut, dalam hal ini negara berpotensi dirugikan sebesar Rp.109.587.395.

Untuk mencari kebenarannya infodesanews.com, mencoba menghubungi mantan kepala desa melalui telpon maupun pesan WhatsApp. Namun sayang saat dihubungi melalui telpon dan pasan WhatsApp henphonya tidak aktif.

Hingg berita ini kami turunkan Henphonya belum juga aktif. (Ronald)