BLORA, INFODESANEWS – Pemandangan berbeda terjadi pada Selasa pagi (2/4/2019) di Kantor Bupati Blora. Usai apel, kantor yang berada di Jl. Pemuda nomor 12 Kota Blora ini kedatangan ratusan anak-anak kecil usia 2-6 tahun. Mereka datang berjalan kaki dari Alun-alun membentuk barisan panjang mengular dengan memakai seragam serba merah.
Sejumlah siswa siswi Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak Kanak (TK) Islam Baitunnur Blora yang ingin bertemu dengan Bupati Djoko Nugroho. Setibanya di Kantor Bupati, dengan didampingi gurunya, ratusan anak-anak kecil ini diarahkan untuk duduk lesehan di halaman belakang sembari menikmati rimbunnya taman air mancur.
Tak lama kemudian, yang ditunggu-tunggu, Bupati Djoko Nugroho hadir menyapa anak-anak yang masih lucu lucu ini. Bupati yang akrab dipanggil Pak Kokok inipun lantas mengucapkan salam dan memberikan ucapan selamat datang di kantornya.
“Assalamualaikum anak-anak. Bapak senang bisa berjumpa dengan kalian yang hebat-hebat ini. Ayo siapa yang berani maju ke depan nanti Bapak kasih hadiah,” ucap Bupati.
Beberapa anak pun memberanikan diri untuk maju bersama Bupati, ada yang membacakan Surat Al Fatihah, menyanyi Balonku Ada Lima, dan beberapa lagu wajib yang mengajarkan nilai cinta tanah air. Atas keberaniannya tersebut, Bupati pun memberikan apresiasi berupa bingkisan menarik.
Selain mengajak nyanyi dan hafalan surat pendek, Bupati juga mengajarkan tentang pentingnya keberanian dan mengenalkan lingkungan kantornya.
“Anak-anak harus kita latih jadi pemberani. Berani mengutarakan pendapatnya dan unjuk bakat. Seperti ini tadi kita latih keberanian mereka untuk tampil. Jangan sampai anak-anak kita mejadi generasi pemalu dan pendiam,” lanjut Bupati.
Kepada guru guru yang mendampingi, Bupati berpesan agar mereka menanamkan nilai nilai kejujuran dan disiplin sejak dini.
“Saya minta agar anak-anak diajari kejujuran sejak dini. Jangan ajari mereka tentang bagaimana mendapatkan nilai terbaik, namun ajari mereka berlaku jujur, disiplin, dan toleransi dengan contoh perilaku sehari-hari. Contohnya budaya antri, ini salah satu karakter yang harus dibangun sejak dini,” terang Bupati.
Menurut Bupati, bagi anak-anak pendidikan karakter lebih penting ditanamkan sejak dini ketimbang ilmu pengetahuan umum lainnya.
Yahya, salah satu siswa kelas TK B merasa senang bisa bernyanyi di depan Bupati. Ketika ditanya menyanyi lagu judul apa, dengan spontan ia jawab menyanyi lagu “Kasih Ibu”.
“Tadi nyanyi lagu Kasih Ibu Kepada Beta bersama teman-teman di hadapan Pak Bupati,” ucap Yahya, sambil tersenyum.
Sementara itu, Kepala KB/TK Islam Baitunnur, Yelly Novitarini, S.Pd menyampaikan bahwa kedatangan seluruh anak muridnya ke Kantor Bupati kali ini untuk belajar tentang kepemimpinan, pemerintahan dan nasionalisme.
“Ini merupakan kegiatan outing class anak-anak dengan puncak tema Nasionalisme yang terdekat menurut kami adanya di kantor Bupati. Bupati sebagai sosok pimpinan daerah patut menjadi contoh anak-anak tentang nilai nilai cinta tanah air, nasionalisme dan lain sebagainya,” terangnya.
Oleh sebab itu, pihaknya sangat berterimakasih kepada Bupati Djoko Nugroho dan seluruh jajarannya yang telah bersedia menerima rombongan anak-anak dari KB/TK Baitunnur pagi itu. Setidaknya ada 217 siswa yang ikut dalam kegiatan kali ini.
Usai berinteraksi dan berdialog dengan Bupati, anak-anak secara bergantian diajak memberi makan burung merpati yang terbang bebas di halaman belakang kantor, dan berkeliling komplek perkantoran untuk mengenali lingkungan Kantor Bupati.
Wajah wajah ceria dan bembira terpancar dari muka anak-anak kecil ini. Di akhir kegiatan, Bupati Djoko Nugroho berkesempatan foto bersama dengan seluruh siswa siswi KB/TK Baitunnur Blora. ***Tim Berita Blora.