Diabetes Tipe 2: Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya

KESEHATAN84 Dilihat
banner 728x90

Faktor Risiko Peningkat Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah kondisi yang dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor risiko. Memahami faktor-faktor ini adalah langkah penting untuk mencegah penyakit ini. Berikut faktor peningkat resiko Diabetes Tipe 2:

  1. Kelebihan Berat Badan atau Obesitas

Salah satu faktor risiko utama adalah kelebihan berat badan. Individu yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi lebih rentan terhadap diabetes tipe 2, karena kelebihan lemak dapat mempengaruhi kemampuan tubuh dalam menggunakan insulin dengan efektif.

  1. Kurang Aktivitas Fisik

Kurangnya aktivitas fisik juga berkontribusi signifikan terhadap peningkatan risiko. Aktivitas fisik yang teratur membantu mengendalikan berat badan, mengurangi kadar gula darah, dan meningkatkan sensitivitas insulin. Dengan semakin minimnya gerak dalam kehidupan sehari-hari, peluang untuk berkembangnya diabetes tipe 2 meningkat secara drastis.

  1. Riwayat Keluarga
BACA KONTEN LAINNYA ---->
Polres Blora Serahkan Bantuan Sarana Air Bersih Di Desa Gempolrejo Tunjungan

Riwayat keluarga juga menjadi indikator penting. Jika seseorang memiliki anggota keluarga dekat yang menderita diabetes tipe 2, maka kemungkinan dia juga mengalami kondisi tersebut meningkat. Genetik memainkan peran signifikan dalam bagaimana tubuh memproduksi dan merespons insulin.

  1. Usia

Usia turut menjadi faktor yang tidak bisa diabaikan. Risiko diabetes tipe 2 cenderung meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 45 tahun. Selain itu, beberapa kelompok etnis, seperti orang Asia, Hispanik, dan Afrika-Amerika, menunjukkan tingkat kejadian yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok etnis lainnya.

  1. Riwayat Diabetes Gestasional
BACA KONTEN LAINNYA ---->
Polres Blora Beri Penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba

Diabetes gestasional, yang terjadi selama kehamilan, juga dapat meningkatkan risiko menderita diabetes tipe 2 di kemudian hari. Wanita yang menghadapi kondisi ini harus memperhatikan kesehatan mereka lebih lanjut. Selain itu, sindrom ovarium polikistik (PCOS) memiliki keterkaitan dengan insulin yang tidak efektif, dan mereka yang menderita PCOS berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2. Prediabetes, kondisi di mana kadar gula darah lebih tinggi dari normal tetapi belum mencapai batas diabetes, adalah tanda peringatan yang tidak boleh diabaikan. Menyadari dan mengelola faktor risiko ini sangat penting dalam pencegahan diabetes tipe 2.

banner 728x90