LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS —
Aan Febrian (23) bersama rekannya Samsul (25) warga Desa Munjuksampurna, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, menjadi korban kejahatan yang mengunakan senjata api.
Berdasarkan informasi yang didapat infodesanews.com, peristiwa yang dialami oleh kedua korban, terjadi di Jalan raya Desa Beringinkecana, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, Selasa (11/5/2021), sekitar pukul 10.30.
Kejadian berawal pada saat korban Aan Febrian (23) bersama rekannya Samsul (25) warga Desa Munjuksampurna, Kecamatan Kalianda, yang mengemudikan kendaraan jenis Minibus merk Suzuki Grenmex BE-9178-YD
sedang melintas di lokasi kejadian. Tiba-tiba dihentikan oleh kedua orang tak dikenal.
Selanjutnya salah seorang pelaku menghampiri kendaraan korban dan langsung merampas tas milik korban yang berisikan uang tunai sebesar Rp.600 ribu rupiah dan satu unit telpon genggam milik korban.
Sebelum pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor jenis matik, tiba-tiba salah seorang pelaku lainnya menembakan senjata api kearah kendaraan korban tepat mengenai pintu sebelah kiri, selanjutnya kedua pelaku perampok langsung melarikan diri ke arah Lampung Timur.
Peluru yang di tembakan oleh pelaku yang mengenai pintu hingga tembus mengenai punggung sebelah kiri, korban,
Akibat kejadian tersebut Samsul salah satu korban harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.
“Mereka sales makanan ringan bawa barang dari gudang di Way Lubuk, Kalianda, menuju ke kecamatan Way Sulan.” kata Iwan (30) salah seorang kerabat korban.
Setelah mendapatkan pertolongan medis, kedua korban langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsek Candipuro.
“Alhamdulillah, luka sudah diobati, korban langsung melapor,” ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Candipuro AKP Ahmad Hazuan mengatakan aksi penembakan yang dilakukan pelaku kejahatan, karena sempat terjadi tarik menarik tas korban.
“Sempat tarik-tarikan tas, salah seorang pelaku nembak pintu mobil untuk menakuti,” kata dia kepada lampost.co.
Dijelaskannya, akibat tembakan ke pintu mobil, peluru nyasar mengenai punggung sebelah kiri salah seorang korban.
“Peluru cuma nyerempet saja, bahkan kaos yang digunakan korban tidak bolong,” ujarnya.
“Kami bentuk tim bersama Buser Polres Lampung Selatan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya. (red)