BLORA, INFODESANEWS – Seorang petani milenial asal Desa Jepangrejo, menyatakan dukungannya terhadap program ketahanan pangan yang digagas oleh pemerintah. Sebagai bagian dari implementasi Asta Cita Presiden.
“Kita mengajak masyarakat desa untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan ketahanan pangan dengan menyisihkan 20% dana untuk mendukung Badan Usaha Milik Desa (BUMDES),” ujar Dhanny kepada wartawan, Senin (10/2/2025).
Dhanny menambahkan, program ini bertujuan memperkuat kolaborasi antara desa, provinsi, dan pusat dalam mencapai kemandirian pangan di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Dhanny menekankan pentingnya mengurangi ketergantungan pada pupuk anorganik, yang selama ini menjadi faktor utama dalam pertanian modern.
“Penggunaan pupuk organik menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta dapat meningkatkan kualitas tanah secara jangka panjang,” terangnya.
Lanjutnya, Ia berharap, dengan langkah ini, Desa Jepangrejo dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Dengan program BUMDES dan penggunaan pupuk organik, kami ingin memastikan ketahanan pangan di desa kami tidak hanya bergantung pada pasokan luar, tetapi juga mampu tumbuh dari sumber daya lokal yang ada,” ucap Dhanny.
Lebih lanjut, Inisiatif ini diharapkan tidak hanya akan memperkuat ekonomi lokal, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan petani serta menciptakan keberlanjutan dalam sektor pertanian di desa tersebut.
“Mendukung masyarakat Desa Jepangrejo menjadi langkah konkret dalam mewujudkan kemandirian pangan, sekaligus mendorong transformasi pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” terangnya.*Red