Madiun,Infodesanews.com – Curah hujan yang terus menerus meningkat menyebabkan daerah yang berada di dataran rendah rawan terdampak banjir, baik banjir yang disebabkan hujan deras atau banjir kiriman dari wilayah yang datarannya tinggi.
Meluapnya sungai Jeroan akibat hujan deras dan juga kiriman air dari gunung pandan Kec saradan menyebabkan sungai tidak mampu menampung debit air sehingga menyebabkan banjir yang menggenangi sebagian besar wilayah 2 Desa yaitu Desa Kedungrejo da Desa Moneng Kec. Pilangkenceng. Air menggenangi jalan desa dan rumah – rumah warga serta persawahan dengan ketinggian sekitar lutut orang dewasa. Jumat (23/02)
Mengetahui desa di wilayahnya mengalami bencana banjir Koramil 0803/10 Pilangkenceng Kodim 0803/Madiun melalui Babinsa yang di pimpin langsung oleh Danramil berkoordinasi dengan Polsek Pilangkenceng dan BPBD Kab.Madiun langsung menuju ke lokasi guna membantu mengevakuasi warga ke lokasi aman dari banjir, akan tetapi banyak warga yang memilih tetap bertahan di rumahnya.
Danramil 0803/10 Pilangkenceng Kapten Kav Umar di lokasi bencana mengatakan, “genangan air ini akibat dari hujan deras tadi malam dan juga air kiriman dari Gunung Pandan yang mengalir melalui sungai Jeroan, sehingga sungai meluber hingga menggenangi rumah warga”.
“Saat ini kami fokus untuk mengecek serta membantu warga yang membutuhkan pertolongan seperti memindahkan barang maupun hewan ternaknya. Seperti yang bisa dilihat kondisi ketinggian air sudah mulai mengalami surut, mudah mudahan cuaca tidak mendung dan turun hujan karena apabila hujan kembali turun maka ketinggian air banjir dapat membahayakan warga,” pungkas Danramil 0803/10 Pilangkenceng.
Dan untuk meringankan beban warga korban banjir Koramil 0803/10 Pilangkenceng berkoordinasi dengan Muspika, Polsek, BPBD Kab.Madiun, Kepala Desa dan perangkatnya juga menyalurkan bantuan ke rumah – rumah warga di 2 desa yang terdampak banjir berupa bahan makanan seperti minuman kemasan, beras, mie instan, peralatan mandi dan cuci, paket P3K dan lain – lain.(mc0803)