LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS – – Pemerintah Desa (Pemdes) Seloretno Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan menggelar Musyawarah Desa (Musdes) tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Ta- 2022.
Musyawarah Desa yang membahas RKPDesa dan APBDesa tahun anggaran 2021 terkait penanganan Covid-19 yang dihadiri oleh camat Sidomulyo, Rendy Eko Supriyanto, Kepala desa serta perangkat desa, ketua BPD dan anggota, Pendamping desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan sejumlah perwakilan masyarakat itu di pusatkan di Balai Desa setempat. Selasa (14/9/2021)
Kepala Desa Seloretno Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, Achmad Subari, dalam sambutanya menyampaikan, bahwa dalam rangka penanganan Covid-19 Pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten menghimbau kepada Pemerintah Desa untuk melakukan kegiatan penanganan Covid-19 dan memberikan BLT DD kepada warga miskin yang terdampak langsung akibat Pandemi Covid-19.
“Maka perlu adanya musyawarah guna menyampaikan penggunaan anggaran yang terpangkas untuk penanganan tersebut.”kata dia.
Dikatakan RPKDes atau Rencana Kerja Pemerintah Desa merupakan dokumen perencanaan yang memuat pokok-pokok kebijakan pembangunan di desa dan mengarahkan pencapain tujuan, visi dan misi desa.
“Sehingga dengan RKPDes pembangunan desa dapat berjalan sesuai dengan arah dan tujuannya untuk mencapai tujuan bersama, baik masyarakat, desa, daerah dan pusat.”kata dia.
Dijelaskan di Tahun 2021 telah merealisasikan pembangunan infrastruktur berupa jalan rabat beton sepanjang 240 meter yang terletak di dusun Banjar Sari. Selain itu juga merealisasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa sebesar Rp. 493 juta, diperuntukan 137 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terdampak Pandemi Covid-19.
“Untuk tahun 2022 kami masih menunggu juklak juknisnya, Namun kami telah merencanakan pembangunan berupa infrastruktur berupa Jalan rabat di Tiga titik.
“Saya berharap semua pihak untuk ikut mengawal pelaksanaan kegiatan hasil Musdes untuk keterbukaan dan kenyamanan bersama.”kata dia di ujung sambutannya.
Sementara itu Camat Sidomulyo, Rendy Eko Supriyanto, mengatakan ada tiga prioritas penggunaan anggaran Dana Desa (DD) di tahun 2022, sesuai juklak juknisnya.
Dikatakan. Prioritas pertama yakni Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) seperti mendukung dan membina usaha kecil masyarakat serta penyertaan modal Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
“Tahun depan DD juga bisa dianggarkan untuk mitigasi penanganan dan penanggulangan bencana dan non bencana. Dan prioritas nasional sesuai dengan kewenangan desa yang selaras dengan program nasional. Prioritas selanjutnya masih menunggu Juklak dan Juknis program pusat.” kata Rendy dalam arahannya.
Dalam kesempatan tersebut Rendy juga meminta pihak desa agar mengundang UPT UPT yang ada. Dengan menghadirkan para UPT saat MusrenbangDesa dapat menerima dan memberikan solusi yang menjadi usulan masyarakat yang tidak terkafer dengan Dana Desa. (Red)