LAMPUNG SELATAN,INFODESANEWS — Desa Karang Sari, menggelar rapat pelaksanaan Indeks Desa Membangun (IDM) dengan predikat desa Maju.
Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan ukuran untuk tingkat perkembangan desa yang dikembangkan oleh Ditjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. IDM dikembangkan dalam kaitan penajaman fokus dan lokus dalam pengembangan program prioritas (program unggulan dan kegiatan prioritas) yang berdasarkan 3 pendekatan yang disebut sebagai pilar Desa Membangun Indonesia, Sabtu.(29/05/2021)
Romzi.SH.selaku kepala desa mengatakan,dalam Memperkuat kualitas manusia dengan memperbanyak kesempatan dan pilihan dalam upaya penduduk desa menegakkan hak dan martabatnya, serta peningkatan memajukan kesejahteraan mereka, baik sebagai individu, keluarga, maupun kolektivitas warga desa.Tegasnya.
Romzi juga mengatakan,Potensi sumber daya di desa bisa dikonversi menjadi ekonomi yang di dalamnya melibatkan adanya modal, organisasi ekonomi, ada nilai tambah yang mensejahterakan secara ekonomi.Tegasnya.
Gerakan pembangunan desa haruslah dilakukan secara kolektivisme, di dalamnya terdapat kebersamaan, persaudaraan, dan kesadaran mau melakukan perubahan melampaui panggilan pribadi,katanya.
Sebagai basis data, IDM disusun dengan menggunakan berbasis SDGS desa,tahun 2021 yang terdiri dari 3 (tiga) dimensi yaitu: 1) sosial, 2) ekonomi, dan 3) budaya. Ketiga dimensi terdiri dari variabel, dan setiap variable diturunkan menjadi indikator operasional.
Dalam pelaksaan rapat IDM yang di gelar di aula desa Karang Sari pada hari ini,juga di hadiri Pendamping Kecamatan,Pendamping Desa,Babinkamtibmas,Babinsa,dan seluruh perangkat Desa Karang Sari,dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan. (Ronald)