(Foto Kades Jatimulyo Sumardi dan Camat Jatiagung Jhoni Irzal bersama rombongan saat melihat lokasi yang bakal dijadikan tempat wisata Desa)
LAMPUNG SELATAN,INFODESANEWS Lahan seluas sekitar 10 Hektare yang terletak di wilayah di dusun Umbul Niti Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan, bakal di jadikan tempat wisata Desa setempat.
Hal tersebut disampaikan oleh kepala desa Jatimulyo, Sumardi kepada infodesanews.com, Jum,at (4/6/2021)
Menurutnya pembangunan tempat wisata Desa itu dengan tujuan salah satunya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes)
“Dengan di bangunya tempat wisata Desa setidaknya dapat sedikit menambah pemasukan Desa. Selain itu tidak secara langsung desa kami akan lebih dikenal orang dengan pesona baru.”ujarnya.
Dikatakan dalam waktu dekat ini Bupati kita, bapak Nanang Ermanto bakal meninjau langsung ke lokasi.
Kebetulan lokasi yang bakal kita bikin tempat wisata ini terdapat sebuah bendungan yang memang sudah ada sejak zaman dahulu. Yang dibangun pada 1957 tahun yang silam.
“Oleh karena kami memanfaatkan lokasi tersebut, sehingga kami hanya memerlukan sedikit polesan agar menarik pengunjung. Alhamdulillah semua rencana kami ini mendapat dukungan dari semua pihak, terutama pemilik lahan di sekitar lokasi.”kata dia.
Ia menambahkan, hanya saja akses menuju lokasi butuh perhatian khusus.
Maka kami sangat berharap ada sumbang sihnya dari pemerintah daerah untuk membantu pembangunan akses menuju lokasi.
“Mengingat lokasi wisata Desa yang bakal kita kembangkan ini lokasinya sangat strategis dan tidak jauh dari pusat kota, hanya butuh waktu 5-10 menit dari kota Bandar Lampung.”imbuhnya.
Sementara itu Camat Jati Agung Jhoni Irzal mengatakan pengembangan desa wisata dianggap menjadi salah satu agenda pembangunan nasional yang cukup efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita tau bahwa pengembangan desa wisata akan menjadi tren dalam pembangunan wilayah. Tren ini merupakan respon terhadap motivasi baru dalam berwisata,”paparnya.
Menurut Jhoni, peran serta masyarakat sangatlah penting dalam mewujudkan pembangunan wisata Desa.
“Karena sumberdaya, keunikan tradisi dan budaya yang melekat pada komunitas merupakan unsur penggerak utama kegiatan di desa wisata. Di lain pihak, komunitas lokal yang tumbuh dan hidup berdampingan dengan suatu objek wisata menjadi bagian dari sistem ekologi yang berhubungan.
Keberhasilan pengembangan desa wisata,”ujar Jhoni.
“Tentunya tergantung pada tingkat penerimaan dan dukungan masyarakat lokal. Masyarakat lokal nantinya akan berperan sebagai tuan rumah dan menjadi pelaku penting dalam pengembangan desa wisata itu sendiri.
mulai dari perencanaan, pengawasan, dan implementasi.”imbuh Jhoni dalam keterangannya. (Ronald)