Desa Janggalan Desa Teladan Penangan Covid 19 di Kabupaten Kudus

INFODESA157 Dilihat
banner 728x90

KUDUS, INFODESANEWS – Desa yang terletak di kecamatan Kota Kudus atau yang juga sering disebut masuk dalam kawasan Kudus Kulon ini merupakan desa dengan masyarakat yang sangat tinggi religiusnya.
Awal dinyatakanya Indonesia dengan Pandemi Covid 19 oleh pemerintah pusat, maka secepatnya Pemerintah Desa Janggalan yang dipimpin oleh bapak Noor Azis selaku Kepala Desa segera membentuk relawan covid-19 sesuai protokol kesehatan yang terdiri dari Perangkat Desa, BPD, Bhabinkamtibmas, Babinsa, PKK, Karang Taruna, RT/RW, Kader Kesehatan, Linmas, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, KPMD dan Bidan Desa.

Menurut Noor Azis dirinya sudah memulai sosialisasi protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran virus corona ini awal bulan april 2020 lalu, diantaranya dengan mengadakan kegiatan-kegiatan penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah Desa Janggalan yang selanjutnya rutin dilakukan seminggu 3 kali smpai dengan sekarang, pembagian masker dan pamflet, Pembagian torn utk cuci tangan, hand soup, hand sanitazier untuk masjid, musholla dan fasilitas umum lainnya yang ada di desa Janggalan, serta sosialisasi keliling dan pemasangan banner di wilayah desa Janggalan.

“Alhamdulillah semua kegiatan baik penyemprotan desinfektan, bagi-bagi masker, torn, hand sanitazer, pemasangan pamflet, banner, berjalan dengan lancar, aman dan sukses, apalagi masyarakat menyambut kegiatan kami dengan sangat antusias dengan keluar rumah melihat, memperhatikan, mendengarkan himbaun kami dengan seksama dan malah banyak warga yang turut membantu kami”, terangnya kepada kami tim liputan Infodesanews saat menyambangi kantornya (10-06-2020) sembari menunjukkan dokumen-dokumen kegiatan.

Dari kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut bisa dilihat saat ini warga desa Janggalan sudah terbiasa menjalankan protokol kesehatan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat maupun dalam menjalankan ibadah.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Olah Raga Bersama dan Berbagi Hadiah, Satlantas Polresta Pati Gandeng Istansi Terkait

“Bisa dilihat misalnya di masjid Al-Mu’ammar saat ini warga sudah terbiasa menjalankan protokol kesehatan sesuai arahan. Kami selaku pemerintah desa Janggalan dalam mencegah penyebaran dan berjangkitnya virus Corona selalu menghimbau pada warga untuk menjaga kebersihan dengan menyemprotkan desinfektan, minimal mencuci tangan dengan sabun 20-30 detik sebelum dan sesudah masuk area masjid, musholla, langgar, serta tempat-tempat umum yang lain karena efektif membunuh kuman” imbuhnya.

Selaku Kepala Desa Janggalan pihaknya sempat “lemes/drop” saat ada salah satu wargaya yang meninggal dunia dan dimakamkan dengan protokol Covid 19, namun setelah hasil swab negatif semua para relawan dan warga merasa lega.

“alhamdulillah, lima hari kemudian hasil tes swab dinyatakan negatif, dan dengan cepat kami umumkan melalui pengeras suara di masjid dan mushola kepada seluruh warga masyarakat bahwa meninggalnya warga tersebut bukan karena virus corona, kami juga meminta warga untuk segera melayat dan mengadakan tahlilan seperti biasanya, meskipun sebelumnya kami setiap selesai sholat taraweh telah mendoakan beliau”, tegasnya.

Dalam beberapa waktu yang lalu ternyata apa yang ditelah dijalankan oleh Relawan Covid 19 Desa Janggalan dalam pencegahan penyebaran Covid 19 telah dicontoh oleh relawan covid 19 desa yang lain termasuk oleh instansi Pol PP. Diantaranya adalah pembuatan pamflet tentang pencegaan covid 19 secara mandiri tidak menunggu bantuan dari pemerintah kabupaten maupun kementrian lain.

Hal ini seperti yang disampaikan Kades Janggalan Noor Azis, “beberapa hari yang lalu dari satpol PP dan beberapa teman dari desa lain datang kemari dan meminta beberapa lembar pamflet untuk dijadikan percontohan dalam sosialisasi pencegahan penyebaran covud 19, karena ada hal yang menarik yakni ajakan kepada warga untuk selalu senantiasa berdoa kepada Tuhan YME agar kita terhindar dari covid 19”, jelasnya.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Kemah Blok Kelas XII SMAN 1 Ngawen Kabupaten Blora

Dalam pemberian bantuan bagi warga masyarakat desa Janggalan terdampak Covid 19, menurutnya ada 8 jenis bantuan yang diberikan yaitu BLT, PKH, Bansos Reguler, BSP, BPNT, BST, PBI, dan KIP semua berasal dari APBN, APBD provinsi/kabupaten/kota dan Dana Desa.

“90 persen lebih dari jumlah KK warga desa Janggalan sudah mendapatkan bantuan yang ada karena semua warga kami adalah warga yang terdampak covid 19, tanpa pandang bulu seharusnya semua mendapatkan bantuan namun tentunya dengan memperhatikan jenis bantuan dan klasifikasi dari penerima bantuan covid 19, sehingga memang semaksimal mungkin warga bisa mendapatkanya, bahkan dri dana desa kami siapkan lebih dari 320juta rupiah untuk bantuan covid 19 yang akan kami perpanjang hingga 6 bulan ke depan”, ungkapnya.

Sementara itu Bripka Agus Yuli selaku Bhabinkamtibmas desa Janggalan kepada infodesanews juga menyampaikan, bahwa dirinya selalu mendampingi relawan dalam menjalankan tugasnya, hingga saat ini semua berjalan lancar dan warga dengan senang hati menjalankan semua arahan kami sesuai protokol kesehatan.

“Selain mensosialisasikan tentang virus corona kami dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa selalu bersama-sama bapak Kades dan relawan turut menyalurkan bantuan secara langsung kepada warga terdampak covid 19”, pungkasnya. (Bin/MU,Rz)

banner 728x90