Demo Tolak UU Cipta Kerja, Massa Bakar Truk Satpol PP

banner 728x90

SURAKARTA, INFODESANEWS | Aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di Surakarta berujung ricuh. Satu mobil truk Satpol PP bahkan terbakar kena amuk massa. Bentrok bermula saat terjadi lemparan di sisi selatan atau tepatnya di samping Bank BRI Cabang Kartasura.

Massa yang semakin anarkis membuat kepolisian melakukan tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata untuk membubarkan keributan. Lemparan berbagai benda mulai botol, batu, hingga pecahan kaca beterbangan di langit ‘Segitiga Emas’.

Dari pantauan INFODESANEWS.COM, sebuah truk Satpol PP terbakar setelah dirusak massa. Bentrokan terjadi hingga menjelang maghrib dan berhenti setelah kumandang adzan.
Sedari sore, ribuan massa yang tergabung dari berbagai elemen, terutama mahasiswa sejumlah kampus di Kota Solo dan sekitarnya menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Kartasura.

BACA SELENGKAPNYA :  Kapolda Jabar Cek Proses Vaksinasi ke Masyarakat

Dari pantauan mereka memadati ruas jalan bahkan hingga menutup akses jalur utama Solo-Semarang-Jogja. Pihak kepolisian lantas mengalihkan arus kendaraan dari semua sisi ‘segitiga emas’ melewati jalur alternatif seperti Jalan Slamet Riyadi Kartasura, maupun Jalan Tentara Pelajar, Ngasem, Karanganyar.

Tak hanya itu, hampir seluruh pertokoan yang berada di lokasi maupun sekitaran aksi demo memilih tutup. Aparat gabungan baik TNI maupun kepolisian dari Polres Sukoharjo maupun Sat Brimob Polda Jateng bersiaga mengamankan jalannya aksi. Hujan deras sejatinya hampir terus mengguyur lokasi, namun hal itu tak membuat massa beranjak dari tempat unjuk rasa.

BACA SELENGKAPNYA :  Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi, S.H., MH Ucapkan Selamat Bertugas Kepala Perwakilan BPKP Kaltim

Massa aksi menggunakan jas almamater, serta banyak juga mereka yang membawa poster yang berisi kecaman pengesahan Omnimbus Law dan Undang-undang Cipta Kerja oleh DPR RI. Batalkan atau kita akan jegal sampai (UU Omnimbus Law) gagal, ucap orator.(*)

banner 728x90