Dede Suhendar Minta Pemda Wujudkan Satu Desa Satu Ambulance

INFODESA219 Dilihat
banner 728x90

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS – – Disaat kondisi sekarang ini dengan merebaknya Corona Virus Disease (Covid-19) dimana mana masyarakat sangat membutuhkan fasilitas dan pelayanan Kesehatan yang ekstra. khususnya bagi masyarakat Lampung Selatan. harus terus ditingkatkan.

Oleh karena itu anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan, dari Fraksi PKS Dede Suhendar meminta pemerintah Lampung Selatan mewujudkan Satu Desa Satu Ambulans.

Hal tersebut disampaikan kepada infodesanews.com melalui pesan WhatsApp nya. Kamis (2 /3 /2020)

Menurut Dede Suhendar yang juga salah satu anggota Pansus DPRD Lampung Selatan tentang LKPJ Bupati Lampung Selatan TA 2019. bahwa salah satu bentuk peningkatan fasilitas kesehatan untuk masyarakat adalah pengadaan ambulans,

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Bupati, Nanang Ermanto Buka Musrenbamgcam Perdana di Kalianda

“Ketika rapat pansus membahas LKPJ Bupati, saya melihat perlu dicantumkan nomenklatur pengadaan ambulans desa dalam rangka peningkatan kualitas dan akses pelayanan sosial dasar bagi masyarakat.” ujar dia.

Dikatakan hal tersebut sudah sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat, dan jelas dasar hukumnya yang tertuang dalam Permendesa PDTT 11/2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa.

Pada Pasal 5 dan Pasal 6 menyebutkan bahwa penggunaan Dana Desa diharapkan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat desa salah satunya berupa peningkatan pelayanan publik di tingkat desa yaitu, pengadaan sarana prasarana pelayanan sosial dasar untuk pemenuhan kebutuhan, kesehatan masyarakat seperti Ambulans,” kata politsi dari Fraksi PKS itu.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Kades Sukatani Lagiman Diduga Salahi Aturan Ini Penjelasannya

Dijelaskan pentingnya program satu ambulan satu desa sebab keberadaan ambulans di setiap desa itu dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, ketika akan dibawa ke pusat layanan kesehatan, seperti puskesmas dan RSUD, terutama bagi desa desa yang jauh dari pusat ibukota dan daerah serta Kecamatan.

“Seperti dalam kondisi darurat saat akan melahirkan, kecelakaan dan pasien yang harus dirujuk ke puskesmas atau RSUD, tidak lagi mengalami kesulitan.

“Mudah-mudahan Program Satu Desa Satu Ambulans dapat segera terwujud, saya berkomitmen mengawal rekomendasi ini sampai tahap realisasi.” jelas Aceng sapaan akrabnya. (Sg)

banner 728x90