SOLO – INFODSANEWS | Sparing Boxing Surakarta (SBS) didukung oleh Pringgondani Fighting School, Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina), serta KONI Surakarta, serta beberapa sponsor dan puluhan partner lainnya dengan bangga menyelenggarakan event pertandingan tinju. Yaitu Eksibisi Tinju Amatir Surakarta dengan tema Prestasi Membangun Negeri, di Taman Cerdas Kelurahan Mojo Pasar Kliwon Solo, Minggu (8/12/2024).
Ketua Panitia Valentiawan mengatakan ada sekitar 165 petarung boxing atau atlet tinju mengikuti event perdana tersrbut. “Rencana awal kami hanya membatasi untuk sekitar 150 peserta. Namun menjelang detik-detik terakhir pendaftaran ternyata ada 163 peserta yang mendaftar,” ujarnya kepada awak media.
Menurutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa minat generasi muda akan olahraga tinju sangat tinggi. Walaupun begitu, peserta memang tak hanya datang dari wilayah kota Solo saja. Namun banyak juga datang dari kota atau kabupaten lain se-Solo Raya, seperti Sragen, Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, dan Boyolali.
Bahkan beberapa juga tampak datang dari wilayah lain seperti Magelang, Yogya, dan Salatiga. Di hari pertama digelar pertandingan sebanyak empat partai. Dimulai sekitar pukul 09.00 pagi hingga malam sekitar pukul 21.00. Masing-masing pertandingan partai diberi jeda istirahat selama 30 menit.
“Tujuan dari event tinju ini, untuk mendukung program mengurangi atau menanggulangi permasalahan para pemuda yang suka tawuran di jalan. Sehingga dengan event ini, mereka yang memang mempunyai hobi atau olahraga bela diri tinju, bisa mendapat wadah yang optimal dengan tetap mengedepankan jiwa sportivitas tinggi,” sambung Valentiawan.
Dengan adanya event tersebut, diharapkan fenomena tawuran generasi muda, khususnya di wilayah Solo-Raya semakin terkikis habis atau tidak perlu terjadi lagi. Sekaligus memberi edukasi kepada generasi muda, bahwa olahraga tinju tak hanya sekedar olahraga adu pukul, adu kekuatan, serta adu nyali saja.
Namun lebih dari itu, bahwa olahraga tinju juga sangat menjunjung tinggi jiwa dan semangat sportivitas. Dimana mereka benar-benar bertarung di arena ring layaknya seorang ksatria tanpa harus main keroyokan.
Dalam event yang digelar tersebut, juga hadir sesepuh dari Pertina Surakarta, yaitu Bayu dan Teo, Kepala Kalurahan dari beberapa wilayah Kecamatan pasar Kliwon, serta beberapa atlit senior dari beberapa klub boxing di Surakarta.
Juga tampak Babinsa Rudi dari kelurahan sangkrah, yang selama ini juga bersinggungan langsung dengan dinamika serta pembinaaan kenakalan remaja yang ada di wilayahnya.
Selain atlit-atlit resmi dari berbagai club boxing, juga tampak beberapa petarung Non Atlet. Mereka ikut meramaikan suasana laga ring dengan skill dan talenta, yang juga tak kalah hebat dari para atlet-atlet resmi yang hadir.
Panitia berharap dengan adanya event boxing di atas ring tersebut, bisa mengurangi masalah kriminal yang ada di kota Surakarta dan sekitarnya. Hal ini karena seringkali permasalahan kriminal dipicu oleh adanya bentrok dan tawuran gara-gara masalah sepele.
Sementara poin yang tak kalah penting adalah bisa turut aktif meningkatkan suhu olahraga di kawasan Solo Raya. Sehingga bisa mendapatkan bibit-bibit berkualitas hingga ke event tingkat Nasional dan Internasional. (red/slo)