SOLO – INFODESANEWS, Puluhan peserta dengan beragam usia tak ragu untuk menunjukkan kemampuan aktingnya dalam Open Casting yang digelar Smile Corporation pada Rabu (6/1). Open Casting perdana di Solo ini memiliki tujuan mencari talenta muda berbakat untuk mengisi artis pendatang baru Sinemart. Tidak hanya itu kegiatan itu sekaligus menyalurkan minat dan bakat warga di bidang akting.
Ucapan, “Ready? Action!” terdengar berkali-kali diruang casting Komplek Ruko Galeria A6 Bandara Adisumarmo Ngemplak Boyolali. Open casting yang baru pertama hadir di Solo ini dibuat lantaran peminat kegiatan akting di Solo relatif sedikit, padahal pasar film maupun sinetron di kota ini sangat luas.
Casting yang berlangsung sejak siang hingga sore ini terbagi menjadi tiga kategori yang disesuaikan dengan usia peserta, yakni kategori anak, remaja, dan dewasa. Semua peserta diwajibkan menampilkan talenta terbaiknya di hadapan tim.
Menurut Direktur Operasional Smile Corporation, Yeni, sepanjang acara penampilan semua peserta penuh dengan antusiasme. “Ada banyak pertimbangan yang digunakan tim untuk menilai kemampuan akting mereka, mulai dari kepercayaan diri, peresapan karakter yang dibawakan, improvisasi, seberapa jauh penguasaan panggungnya, serta seperti apa pengolahan tubuh, vokal, dan ekspresi dari setiap peserta. Ia begitu terkesima dengan antusiasme para penampil. Ia-pun tak henti-hentinya memuji usaha mereka sembari terus memberikan saran yang membangun.
Menurut Yeni, casting ini dapat menjadi sarana edukasi sekaligus ajang unjuk gigi bagi orang-orang yang tertarik dalam bidang akting. Selain itu, para pekerja film atau agensi aktor juga dapat mencari “bibit-bibit baru” yang siap terjun ke dunia sinetron dan perfilman.
“Tantangan untuk berakting di zaman sekarang itu cukup besar, karena karakter-karakter yang ada di dalam sebuah film atau sinetron kini semakin beragam jenisnya. Kita tidak bisa terus menerus mempekerjakan aktor yang “itu-itu” saja. “Wajah baru” sudah pasti diperlukan untuk memenuhi tantangan tersebut. Salah satu cara untuk mencari “wajah baru” tersebut ya melalui Management itu.
Yeni tak menyangka jika acara perdanananya ini mendapatkan respon positif dari warga Solo. “Awalnya saya ragu dengan jumlah peserta yang akan ikut kompetisi ini, karena persiapan kami hanya dua minggu. Tapi ternyata pesertanya bisa mencapai 80 an orang. “Saya juga tidak menyangka pesertanya bisa se-antusias ini. Maka dari itu, kami berencana untuk mengadakan casting ini secara rutin,” ungkapnya. Yeni juga berharap agar open casting ini dapat terus memberikan manfaat bagi mereka yang menyukai kegiatan akting.
Sementara itu, Angel, salah satu peserta dari Solo, kepada media ini mengaku sangat menikmati acara ini. Perempuan asal Jebres yang sehari-harinya sebagai mahasiswa dan model di Solo ini pernah beberapa kali bermain dalam drama serta terlibat dalam casting iklan tertentu. Pengalaman itulah yang membuatnya menyukai akting. Peserta dari kategori dewasa ini juga sudah siap untuk bersaing secara sehat dengan yang lainnya. (her/*)