SAMARINDA.INFODESANEWS – Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Dendi Suryadi, SH, MH bersama-sama ribuan warga Samarinda melaksanakan Shalat Idul Adha 1443 H/2022 M di Masjid Raya Darussalam Jl. KH. Abdullah Marisie Kel Pasar Pagi Samarinda, Kaltim. Minggu (10/7/2022).
Sholat Idul Adha ini juga dihadiri oleh Gubernur Kaltim Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si, Walikota Smd, DR. H. Andi Harun, SH, ST, M.Si, Ketua Pembina Yayasan Masjid Raya Darussalam Samarinda DR H. Farid Wadjedy, M.Pd, dan Dandim 0901/Smd, Letkol inf Novi Herdian,SH, MM.
Sejak pukul 05.30 WITA, warga terlihat mulai berduyung-duyung mendatangi Masjid Raya Darussalam yang berada persis di depan Sungai Mahakam Samarinda itu. Hingga pukul 07.00 warga terus berdatangan hingga memdatai hampir seluruh halaman Masjid Raya Darussalam.
Sebagai Imam Shalat Idul Adha 1443 H/2022 M Ust. H. Mursalin Al Hafidz, Khatib DR. H. Andi Harun, SH, ST, M.Si dan Bilal Ust. Syahrul Hy.
Sambutan Gubernur Kaltim DR. Ir. H Isran Noor, M.Si mengukapkan “Atas nama pribadi dan Pemprov Kaltim mengucapkan Selamat Merayakan Idul Adha, atau Hari Raya Qurban dan Hari Raya Haji 10 Dzulhijjah 1443 Hijriah, Maafkan Lahir dan Bathin”.
“Setelah tertunda dua musim haji, kali ini jamaah asal Indonesia bersyukur bisa berhaji ke Tanah Suci Mekkah. Hari ini Kaum Muslimin di seluruh dunia merayakan Idul Adha bertepatan dengan suasana pandemi Covid-19 yang kian melandai, namun tetap dalam kewaspadaan karena Covid-19 masih ada”, katanya.
“Sementara itu kita di Tanah Air juga bersyukur bisa merayaan Idul Adha dengan baik. Idul Adha kita jadikan sebagai momentum untuk meningkatkan ibadah, dengan saling berbagi kebaikan kepada sesama di antara kita yang membutuhkan bantuan, sehingga tercipta kehidupan umat beragama yang harmonis, baik antar sesama umat maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara”, ajak Gubernur.
“Umat Islam harus bisa mengambil nilai keteladanan Nabi Ibrahim As dan Putranya Nabi Ismail As, yaitu dalam mencapai tujuan mulia dibutuhkan suatu pengorbanan. Saatnya kita sebagai umat Islam mengambil makna keteladanan keduanya, Nabi Ibrahim As yang rela mengorbankan anaknya untuk disembelih, dan Ismail As yang patuh dan rela menuruti kehendak ayahnya, hingga akhirnya diganti Allah dengan seekor domba”, jelasnya.
“Semoga hikmah Idul Adha ini selain bias meningkatkan keimanan juga menumbuhkan kasih sayang
terhadap sesama. Dalam rangka membangun kembali bangsa Indonesia dan Rakyat Kaltim yang maju, produktif, meskipun dalam suasana pasca pandemi Covid-19 dan harga-harga di pasaran masih tinggi, tetapi kita bersyukur karena masih banyak di antara kaum Muslimin yang mampu berqurban melakukan penyembelihan hewan sapi, kerbau, kambing dan lain-lainnyal. Yakni sekaligus melatih diri untuk menjadi dermawan, untuk menjadi pribadi yang berjiwa besar dan bersabar, mempererat tali silaturahmi, serta memperkuat solidaritas kemanusiaan kepada sesame”, jelasnya.
“Dengan hikmah Idul Adha 1443 Hijriah, mari kita bangun Kaltim yang maju dan sejahtera. Kita dukung Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim untuk kejayaan Bangsa Indonesia. Kita semua diberikan kekuatan lahir dan batin, serta mendapat perlindungan dan berkah karunia-Nya yang tercurah kepada kita semua”tutupnya.
Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi, SH, MH menuturkan Ibadah kurban yang diselenggarakan pada setiap tahun, diharapkan akan menjadi sumber kekuatan bagi setiap mukmin, untuk membangun kualitas dalam kehidupan sosial ditengah masyarakat. Ibadah kurban ini sekaligus juga mengisyaratkan bentuk keikhlasan dalam membantu kesulitan bagi sesama yang pada akhirnya kita semua akan memiliki sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi maupun kelompok.(Mur)*
