Danrem 081/DSJ Ikuti Rakor Gubernur Jatim, Pangdam dan Kapolda dengan Kepala BNPB

INFODESA94 Dilihat

MADIUN, INFODESANEWS – Melalui Vicon, Danrem 081/DSJ bersama Forkopimda Kab. Madiun mengikuti Rakor Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah dan Kapolda Jatim Irjen Pol M. Fadil Imran dengan kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, terkait progres penanganan covid 19 dan pelaksanaan PSBB di Provinsi Jatim, bertempat di Pendopo Muda Graha Pemkab Madiun, Jl. Alun-alun Utara No. 4 Kota Madiun, Minggu (9/5/2020).

Kepada Kepala BNPB, Khofifah menyampaikan bahwa, Surabaya, Gresik dan Sidoarjo saat ini sedang dilaksanakan PSBB dan sudah memasuki hari ke 12 dan PSBB tersebut akan diperpanjang. Sedangkan untuk wilayah Malang Raya juga sudah diajukan pelaksanaan PSBB kepada Menkes.

Terkait temuan klaster baru, seperti Temboro, Tulungagung dan Sampoerna, menurut Khofifah perlu dilakukan langkah-langkah yang lebih korektif, sehingga tidak muncul lagi klaster baru dan dapat diminimalisir.

Sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo terkait covid-19 pada akhir bulan Mei sudah landai atau turun. Khofifah mengatakan saat ini masih perlu dilakukannya pengawasan dan protokoler kesehatan harus terus dilaksanakan.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Hari Pahlawan, Polres Jepara Gelar Upacara Bendera

Sementara itu Pangdam menyampaikan, jika TNI siap membantu terkait penanganan covid 19 dan pelaksanaan PSBB di beberapa daerah yang telah disampaikan oleh Gubernur.

Selain itu Pangdam juga mengungkapkan, telah menyiapkan 9 rumah sakit yang ada di Jatim apabila sewaktu-waktu diperlukan dalam penanganan covid 19.

Sedangkan Kapolda dalam pernyataannya siap mendukung pelaksanaan PSBB dengan menyiapkan patroli skala besar, penyemprotan, serta menyiapkan Bansos untuk masyarakat yang terdampak covid 19 di tiap Polres yang ada di Jatim.

Selanjutnya Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo dalam arahannya antara lain mengatakan, kalau saat ini Gugus Tugas yang dipimpinnya akan memberikan bantuan PCR di Provinsi Jatim untuk melaksanakan tes cepat.

Ia berpesan, untuk Jatim diharapkan segera mengajukan usulan penambahan RS darurat dan penambahan RS isolasi untuk mempermudah penanganan dan pencegahan penularan covid 19.

Terkait diketemukannya klaster pasar di berbagai daerah, Doni menyarakankan agar segera dibuatkan Perda tentang seluruh pedagang diwajibkan untuk menggunakan masker.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
PWOIN Jateng Gelar UKW

Doni juga menekankan,  dengan ditemukannya klaster pasar tersebut, pasar tidak boleh ditutup dan untuk pengunjung dan pedagang wajib mentaati protokol kesehatan.

Sesuai harapan Presiden bahwa bulan Mei harus ada penurunan dalam penyebaran covid 19. Doni kembali menegaskan bahwa, musuh kita adalah virus yang tidak kelihatan, maka kita harus disiplin dengan mentaati berbagai himbauan pemerintah dan melaksanakan protokol kesehatan.

Di akhir arahannya, Doni mengucapkan terimakasih kepada unsur pimpinan di Jawa Timur yang sudah bekerja keras dalam mempercepat penanganan covid 19.

Setelah menyaksikan Vicon tersebut, Kolonel Inf Masduki mengutarakan, jika saat ini jajarannya beserta unsur terkait lainnya terus fokus dan bersinergi dalam mencegah dan memutus rantai penyebaran covid 19.

Ia juga menegaskan, jika siap mendukung dan merealisasikan setiap arahan dan kebijakan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi Jatim dalam upaya mempercepat penanganan covid 19.(arw)