INFODESANEWS.COM, Wonogiri – Bertempat di Lapangan Sepak Bola Pracimantoro, Forkompincam Pracimantoro menghadiri Pengajian Akbar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh PAC GP Ansor Kecamatan Pracimantoro, sebagai penceramah KH. Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) dari Jogjakarta, Senin(4/11) Sore.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Pracimantoro Warsito, S.IP, MM., Danramil 13/Pracimantoro Kapten Budi Waluyo, SH.I., Polsek Pracimantoro Iptu Agus, Anggota DPRD Kab. Wonogiri H. Abdullah, S.Ag., Anggota DPRD Kab. Wonogiri Fraksi Irwan Hari Purnomo, Ketua MWC NU Kec. Pracimantoro Drs. Sumarsono, Penceramah KH. Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) dan warga masyarakat se Kecamatan Pracimantoro.
Mauridhoh Hasanah yang disampaikan oleh KH. Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) yaitu Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW antara lain Meneladani akhlak dan sifat Rasulullah SAW yaitu dalam hal kesabaran, keteguhan hati, kesiagaan, dalam semua ucapan dan perbuatannya.
Ungkapan kecintaan dan kegembiraan kepada Rasulullah SAW, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan bisa memperdalam cinta kita kepada Rasulullah SAW sehingga umat bisa terus meneladani akhlak beliau oleh karena rasa cinta yang mendalam merupakan salah satu bukti cinta kita kepada Rasulullah SAW, mengagungkan Rasulullah SAW dalam suasana khidmat dan penuh kegembiraan. Meneguhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW. Cinta Rasulullah SAW bisa saja pudar seiring berjalannya waktu. Iman itu bisa bertambah dan bisa berkurang oleh sebab itu, peneguhan kecintaan kepada Rasulullah SAW merupakan sebuah keniscayaan, sebagai konsekuensi dari keimanan. Kecintaan pada utusan Allah SWT ini harus berada di atas segalanya, melebihi kecintaan pada anak dan istri, kecintaan terhadap harta, kedudukannya, bahkan kecintaannya terhadap dirinya sendiri.
Membiasakan membaca Shalawat, salah satu hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW adalah pengingat bagi umat untuk terus mengucapkan shalawat kepada Rasulullah SAW di berbagai aktivitas, sehingga semua aktivitas kita bisa terus terkontrol karena terus ingat Rasulullah SAW, dengan demikian semua aktivitas kita bisa memeroleh keberkahan dari Allah SWT. Mengingatkan pesan beliau sebelum wafat. Rasulullah SAW bersabda menjelang berhembusnya nafas terakhir beliau, “Aku tinggalkan pada kalian dua hal, kalian tidak akan tersesat dengannya, yakni Kitabullah dan Sunnah Nabi-Nya Sallallahu Alaihi Wa Sallam” mengingatkan kembali kepada umat untuk terus berpegang teguh dengan Al-Qur’an dan hadits serta tafsirannya berdasarkan metode ushul fiqh yang akurat.
Mengingatkan kembali bahwa Rasulullah SAW sudah wafat dan diteruskan oleh pewaris para nabi, yakni ulama Rasulullah SAW bersabda, “ Ulama adalah pewaris para nabi ” Setelah menegaskan kecintaan kepada Rasulullah SAW, berikutnya adalah kecintaan terhadap pewaris Rasulullah SAW yakni Ulama yang menjadikan sarana kepada umatnya untuk terus meneladani ulama kontemporer (masa kini) yang memenuhi kriteria sebagai Ulil Amri, oleh karena itu Allah SWT memerintahkan agar taat kepada Ulil Amri . Salah satu bagian dari Ulil Amri adalah para ulama, (Pendim 0728/Wng).