DANRAMIL 13 Karangawen Sahur Ramadhan Bersama Istri Gus Dur Presiden Ri Ke 4

NASIONAL28 Dilihat

DEMAK, Infodesakunews – Istri Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah berkunjung ke Masjid Nurul Hudha Dk.Rimbu Lor Rt.01/05 Ds.Rejosari Kec. Karangawen Kab.Demak, Selasa (06/6/2017) malam.

Kedatangan Shinta di Bumi Kota Wali Demak, tersebut untuk menggelar sahur bersama penduduk setempat. Lebih dari itu, kedatangan Sinta Nuriyah disebut dalam rangka kegiatan ramadhan sahur puasa bersama yang mengusung tema “Dengan Berpuasa Kita Genggam Erat Nilai Demokrasi dan Kebhinekaan”

Danramil 13/Karangawen Kapten Inf Edy Suwarso yang mewakili Komandan Kodim 0716/Demak bersama jajaran Forkominda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, beserta tamu undangan lainnya mendampingi kunjungan Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid yang berjumlah kurang lebih 500 orang.

BACA JUGA  17 Desa di Kedungtuban Bentuk BUMDesma

AKP Sony Irawan selaku ketua panitia penyelenggara mengucapkan selamat datang atas kedatangan rombongan, dan kepada seluruh panitia atas terselenggaranya kegiatan ini, dan mengucapkan terimakasih kepada Warga masyarakat Kab. Demak mayoritas adalah warga Nahdliyin dan sangat menjunjung tinggi NKRI

Kapolres Demak AKBP Sony Irawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa selama 5 bulan berada di Demak, untuk situasi kamtibmas pada umumnya aman dan kondusif, dan dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menangkal paham radikalisme dan berita Hoax yang akhir-akhir ini berkembang melalui media sosial.

“Jaga dan awasi anak-anak kita agar terhindar dari paham radikalisme, isi kegiatan yang positif, diantaranya melalui olahraga dan juga bekal ilmu agama,” terangnya

BACA JUGA  Babinsa Babulu Laut Sertu Suwarno Jadi Irup di Sekolah SMP 017 PPU,Ini Pesannya

Ibu Sinta Nuriyah Wahid dalam tausiyahnya mengatakan orang Indonesia yang beragama Islam, bukan orang Islam yang hidup di Indonesia.

“Sebetulnya kegiatan saya bukan buka bersama tapi sahur bersama, kenapa saya memilih sahur bersama, karena tujuan berbuka puasa yaitu untuk membatalkan puasa, tapi tujuan sahur bersama adalah mengajak orang untuk berpuasa,” jelasnya.

Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid juga mengajak masyarakat agar saling menghormati dan toleransi antar umat beragama.

“Jika bapak/ibu berpuasa dan mengamalkan ajaran puasa, maka puasa itu diterima pahalanya, namun tidak hanya berpuasa tetapi kita juga harus bisa merawat dan mempertahankan NKRI, karena NKRI adalah harga mati,” serunya. (ARAS/Pendim 0716/Demak)