SULSEL, INFODESANEWS – Debat terbuka calon gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 1, Danny Pomanto, yang mengusung gagasan pemerintahan terbuka (open government), berlangsung sukses dengan format head-to-head. Pasangan calon dengan akronim ‘DIA’ ini, yaitu Danny Pomanto dan Azhar Arsyad, tampil maksimal dalam debat kedua. Namun, di luar gedung debat, sempat terjadi kericuhan antar pendukung yang saling lempar batu dan bambu.
Danny Pomanto, menekankan pentingnya dialog terbuka dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Sulawesi Selatan.
” Kami ingin masyarakat Sulsel melihat sendiri bagaimana kami merencanakan program-program kesejahteraan mereka,” tambahnya.
Hal ini memungkinkan seluruh masyarakat Sulsel yang berada di dalam maupun luar daerah Sulsel, untuk menyaksikan dan mendengarkan visi dari masing-masing kandidat.
Program-program yang dipresentasikan oleh DIA mencakup ekonomi, kesehatan, bagaimana mengelola sumber daya alam, hingga pembangunan infrasruktur dan gagasan tersebut telah dirancang berdasarkan kebutuhan riil masyarakat Sulsel.
” Kami telah melakukan kajian mendalam untuk memastikan bahwa program-program ini relevan dan dapat diimplementasikan dengan baik,” tegasnya.
Salah satu fokus utama DIA yakni, pengembangan ekonomi lokal. Mereka berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat melalui peningkatan akses terhadap pelatihan dan bantuan modal usaha. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di setiap kabupaten/kota.
Selain itu, DIA meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang lebih baik dan memperluas akses bagi masyarakat, terutama didaerah pegunungan terpencil.
” Partisipasi masyarakat Sulawesi Selatan sangat penting bagi kami DIA. Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk menyaksikan debat kandidat ini, agar dapat memahami secara mendalam apa yang kami tawarkan untuk Sulsel,” ujarnya.
Karena setiap ide yang disampaikan dalam debat kedua akan menjadi referensi bagi pemilih dalam menentukan pilihan mereka pada pilkada 27 November 2024 mendatang.
Dengan demikian, masyarakat Sulawesi Selatan diharapkan dapat lebih cerdas dalam memilih pemimpin yang tepat, yang tidak main politik uang, untuk kemajuan dan kesejahteraan.
Debat kandidat DIA dan sudah dilihat langsung bagaimana mereka merancang masa depan yang lebih baik untuk Sulawesi Selatan.
Untuk diketahui head to head calon gubernur Danny Pomanto-Azhar Arsyad nomor urut 1 bersama Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati.
KPU Sulawesi Selatan menetapkan tema debat kedua “Ekonomi, Infrastruktur dan Tata Kelola Sumber Daya Alam”.** Yustus/Benny.