Blitar, Infodesanews.com – Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Kris Bianto, SE mengikuti kegiatan Safari Ramadhan 1439 H / Tahun 2018 di lembaga pemasyarakatan II B Blitar Kota Blitar Jawa Timur, baru – baru ini.
Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Bupati Blitar Drs Rijanto, Kapolres Kab Blitar, Kajari Blitar, Wakapolres Blitar Kota, ketua KONI Blitar para unsur Forkopimda, Ka OPD Kabupaten Blitar serta para Toga dan Toda yang ada di Kab Blitar,
Dalam sambutanya Kalapas II B Blitar Bpk. Rudi Sarjono mengatakan, Saat ini penghuni Lapas Blitar berjumlah 485 orang dan Alhamdulillah tadi pagi bebas 13 orang
“Jangan menganggap bahwa lembaga pemasyarakatan adalah tempat yang angker, kita semua disini bertugas memberikan bimbingan dan arahan kepada orang yang pernah melakukan kesalahan sehingga kedepannya menjadi orang yang baik, “Kata Kalapas
Lanjut sambutan Bupati Blitar Drs. Rijanto yang berpesan kepada seluruh penghuni lapas II B Blitar untuk tetap bangun komonikasi dan keakraban antara sesama penghuni lapas dengan petugas lapas sehingga tercipta situasi yang sejuk dan damai.
” Kita Berharap kepada seluruh penghuni lapas II B Blitar untuk tetap bangun komonikasi dan keakraban antara sesama penghuni lapas dengan petugas lapas sehingga tercipta situasi yang sejuk dan damai.tentunya itu di buktikan dengan perbuatan yang baik-baik, “Ujarnya
Kegiatan ini juga di lanjutkan dengan penyerahan Al Quran Raksasa oleh Kalapas II Blitar kepada Bupati Blitar yang di tulis oleh salah satu penghuni Lapas II Blitar dan nantinya Al Qur’an raksasa tersebut akan di letakan di Masjid Agung Wlingi Kab. Blitar.
Sementara itu Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Kris Bianto, SE di sela sela kegiatan saat di mintai keterangan juga mengatakan, “Merasa kagum dan memberikan apresiasi dengan apa yang di lakukan oleh salah satu penghuni Lapas dengan menulis Ayat ayat Suci Al Quran penuh 30 Juz atau Al Quran raksasa.
Ini keahlian yang jarang dimiliki oleh setiap orang, untuk itu tentunya keahlian ini harus kita dukung dengan memberikan arahan dan bimbingan.
“Sehingga kedepanya apa bila sudah keluar dari lapas dapat di manfaatkan di lingkungan masyarakat dan yang terpenting keluar dari sini dapat menjadi orang yang lebih baik bagi keluarganya dan di lingkungan Masyarakat “pungkasnya(Blt/Aras)