CIAMIS, INFODESANEWS – Dandim 0613 Ciamis Ingatkan Generasi Muda Lestarikan Budaya, hal ini disampaikan Komandan Kodim 0613 Ciamis, Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol, saat menghadiri acara Gelar Budaya Cakrabumi Mustika Purwadaksi bersama Wakil Wali Kota Banjar H. Nana Suryana, S.Pd., M.H. di Wana Wisata Situ Mustika, Purhawarja, Kota Banjar, Jawa Barat, Sabtu (6/8/2022).
Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah Tahun 2022. Selain itu juga untuk menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77 di Kota Banjar.
Beragam kesenian budaya ditampilkan dalam acara Cakrabumi Mustika Purwadaksi. Mulai dari seni tari, puisi, sajak dan puncaknya yakni Launching Iket Cakrabumi.
Pada kesempatan tersebut, Dandim dan Wakil Walikota Banjar serta Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar menerima kain Iket Cakrabumi dari penari pembuka acara.
Tidak hanya itu, kehadiran Dandim beserta rombongan turut disambut dengan penyambutan khas Sunda di Gapura area Food Court Wana Wisata Situ Mustika Banjar.
Dalam sambutannya, Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., menyampaikan, Budaya itu adalah kumpulan hasil cipta karsa, rasa manusia yang diekspetasi dalam kehidupan. Tanpa seni budaya hidup terasa hampa.
“Kita (TNI AD- Kodim 0613/Ciamis) sangat mendukung kegiatan ini. Budaya harus dikembangkan, jangan sampai tergerus oleh budaya asing,” tutur Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi.
Perwira Menengah TNI AD lulusan Akmil 2003 ini juga mengajak kepada para generasi muda agar tidak melupakan budaya Bangsa Indonesia. Fenomena saat ini banyak para generasi muda lebih paham terhadap budaya asing dibandingkan budaya sendiri.
“Saya mengajak agar para generasi muda ikut serta melestarikan dan menjaga budaya bangsa. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi,” pesan eks Komandan Yonif Raider 301 Prabu Kian Santang.
Sementara itu, Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana, S.Pd., M.H., mengatakan, Pemerintah sangat mengapresiasi terhadap gelaran budaya yang beberapa waktu ini diselenggarakan secara maraton di Kota Banjar.
“Kegiatan ini menggambarkan kegiatan religius dan nasionalis disatukan dalam satu waktu. Inilah bentuk, di Banjar Nasionalis dan Religius sudah bergabung menyatu. Budayawan ulama menyatu. Religi budaya pemerintahan nasionalisme gambaran di Kota Banjar akan maju sejahtera masyarakat. Ekonomi, budaya, seni tradisional dan modern serta kondusif, silih asah, silih asuh,” tambah Wakil Walikota Banjar.
Wakil Walikota berharap kedepan memiliki icon atau branding tersebdiri yang menggambarkan Kota Banjar itu. Sehingga masyarakat umum tahu secara langsung bahwa Kota Banjar Jawa Barat, bukan Banjar Banjar lainnya.
“Tugas bersama mudah-mudahan Banjar punya branding itu langsung Banjar Patroman,” pungkasnya.***Myd.
