SAMARINDA-INFODESANEWS. Kehadiran tentara dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 di Desa Argomulyo dan Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajan Paser Utara, ternyata berpengaruh pada cita-cita generasi muda.
Hal ini tidak terlepas dari sosok para tentara yang ikut membangun Desa mereka. Selain berbadan kekar dan kuat serta bersikap tegas. Namun, dibalik ketegasan itu juga tersimpan sifat penyayang dan humor. Apalagi, sosok yang terkesan angker jika berbaju loreng itu, juga pandai menempatkan diri pada masyarakat.
Dari hal tersebut, para siswa suswi SMP N 2 PPU yang masih duduk kelas 7 maupun anak di Desa tersebut, menjadi terinspirasi, Terutama, semenjak ratusan personel TNI yang tergabung dari Satgas TMMD ke-104 Kodim 0913/PPU masuk ke Desa kecilnya.
Fahmi (13), yang masih duduk di bangku kelas satu di SMP N 2 PPU tersebut memiliki niat serius untuk jadi tentara. “Kalau nanti saya lulus SMA, saya mau jadi tentara pak. Bagaimana caranya agar saya bisa lulus jadi tentara pak?”, tanya Fahmi kepada Sertu Sutisno dari Kodim 0913/PPU, sambil menberikan materi di ruang kelas Rabu (7/3/2019).
Belum sempat dijawab, Fahmi bertanya lagi dengan lugu “Terus, kalau saya mau masuk tentara nanti, menghabiskan banyak uang dak pak. Sedangkan bapak saya cuma petani biasa”, tanyanya dengan polos.
Mendengar hal itu, Sertu Sutisno anggota satgas TMMD 104 Kodim 0913/PPU ,serta Koptu Kushariyanto senyum-senyum kecil menjawabnya. “Caranya mudah kok, yang penting adik-adik serius dulu sekolahnya. Rajin belajar serta jaga kesehatan fisik, jauhi narkoba, apalagi memakainya”, jawab prajurit tersebut.
Satgas TMMD ke-104 Kodim 0913/PPU yang memberikan wasbang di sekolahan tampak akrab dan bersahabat dengan Siswa siswi.
Dandim 0913/PPU Letkol Inf Mahmud, S.IP., mengungkapkan Kemanunggalan TNI bersama Rakyat bisa tersalur dengan berbagai bentuk nilai yang positif dan bukan berbentuk kegiatan fisik saja.
Dandim menyebutkan, dengan banyak membagi ilmu dan menjalin komunikasi secara baik kepada masyarakat, tingkat kekuatan dan kebersamaan antara warga bersama TNI akan terus menyatu. ”Tidak ada lagi rasa ketakutan dan jarak antara TNI dengan warga. Kita semua sama, yakni bersama-sama berusaha menuju perubahan lebih baik, kesejahteraan, dan terlepas dari belenggu ketertinggalan yang menyiksa kehidupan”, katanya.
Sumber Penrem 091/ASN