Demak, Infodesanews.com – Puluhan personil dari Kodim 0716/Demak, Polsek Wonosalam bersama dengan Santri Ponpes Miftahul Ulum desa Jogoloyo kec.Wonosalam kab.Demak melaksanakan kegiatan Jum’at bersih dengan membersihkan Ponpes setempat. Jumat (23/03/2018).
Kegiatan serupa seringkali dilaksanakan oleh prajurit Kodim 0716/Demak mengingat hubungan baik antara TNI dan rakyat harus tetap terjaga. Dalam kegiatan karya bakti kali ini melaksanakan pembersihan disekitar halaman pondok pesantren, membersihkan selokan,jalanan dan sarana MCK yang ada di pondok pesantren Miftahul Ulum.
Diadakannya kegiatan tersebut, agar lingkungan pondok pesantren Miftahul Ulum tetap terjaga kebersihan dan keindahannya, karena kebersihan itu sebagian dari iman.
Sebelum di mulainya kerja diadakan apel bersama dengan maksud pengecekan dan pembagian sektor serta Silaturahmi antara Pengasuh Ponpes Miftahul Ulum KH.Humaidi Tamyiz dengan Dandim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto
Dandim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto saat apel mengatakan, Jumat Bersih selain melakuan kegiatan pembersihan Ponpes dan lingkungan sekitarnya, juga untuk melestarikan tradisi gotong royong yang saat ini dinilai mulai pudar serta hal yang terpenting terjalinya sinergitas antara TNI dan warga.
Dandim mengajak dan memberikan semangat kepada para santri supaya belajar dan mengaji yang sungguh – sungguh, jauhi narkoba karena majunya negara ini terletak pada generasi muda termasuk para santri Ponpes Miftahul Ulum,”Kata Dandim.
“Kegiatan jumat bersih ini dapat dilakukan secara rutin selain untuk memelihara Kebersihan, Keindahan dan Kenyamanan juga diharapkan akan tercipta eratnya silaturahmi, meningkatnya persaudaraan, kekompakan, persatuan dan kesatuan di antara sesama,” imbuhnya.
KH.Humaidi Tamyiz.Pengasuh Ponpes Miftahul Ulum menyampaikan rasa terima kasih kepada Kodim 0716 Demak, karena telah menjadikan ponpes Miftahul Ulum sebagai tempat sasaran karya bhakti Jumat Bersih.
“Hal itu merupakan pembelajaran yang sangat penting bagi para santri dan siswa agar selalu menjaga kebersihan di lingkungan pondok,” tuturnya.
“Dan, tidak kalah penting lagi kami pihak pondok dan para santri melihat kekompakan TNI-Polri, yang berkerja bersama-sama tanpa mengenal jarak, yang tentunya pemandangan ini sangat berbeda dengan apa yang kami baca atau kami tonton di media sosial, sehingga kami dapat menyimpulkan bahwa hal itu merupakan adu domba yang dapat merusak bangsa Indonesia,” ungkapnya.
KH.Humaidi Tamyiz juga menyampaikan supaya kodim ikut mengawasi santri – santrinya apa bila ada yang berbuat tidak sesuai aturan.(Pendim 0716/Demak)