LUWU UTARA, INFODESANEWS – Serapan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik pada Dinas Pendidikan per September 2019 penyerapannya 91%, capaian outputnya baru 72%. Untuk bidang Kesehatan 93% penyerapannya dan output baru 89%.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah(BPKAD) Luwu Utara, Baharuddin Nurdin pada media ini, Sabtu(6/12) bahwa, serapan Dana Alokasi Khusus(DAK) 2019 sudah hampir 100%.
”Dana Alokasi Khusus di bidang Sanitasi penyerapannya sudah 100% sedang outputnya 75%, di bidang Pertanian 99% outputnya 82%, sedang di bidang Perikanan dan Kelautan 75% penyerapannya, outputnya baru 72%.
“Baharuddin Nurdin memaparkan bahwa, untuk bidang Pariwisata 0% penyerapannya dan 0% outputnya, sedang di bidang jalan 69% penyerapannya 84% outputnya. Untuk bidang Kesehatan penugasan(DAK) baru 71% penyerapannta outputnya sudah 100%. Di bidang air minum 100% penyerapannya outputnya 71%. Dan di hidang Sanitasi 92% penyerapannya output baru 70%,” jelas Kepala Badan PKAD.
Lanjut Baharuddin penyerapan di bidang Irigasi sudah 93% outputnya 77%, di bidang Pasar 93% penyerapannya outputnya 75%,” jelas Kaban PKAD Lutra.
Ditambahkannya, untuk DAK AFFIRMASI di bidang transpirtasi 99% penyerapannya outputnya sudah 79%. Di bidang Pendidikan 100% penyerapan outputnya sudah 73%, bidang air minum 92% penyerapannyan outputnya sudah 100%, dan terakhir di bidang Sanitasi 96% penyerapannya dan 75% outputnya,” pungkas Baharuddin Nurdin.(yustus)