Covid-19 Lumpuhkan Kegiatan Kepemudaan Di Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Kudus

INFODESA, PENDIDIKAN127 Dilihat

KUDUS, INFODESANEWS – Dalam program kerjanya Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Kudus khususnya dibidang kepemudaan yang antara lain pemilihan Pemuda Pelopor, Pertukaran Pelajar/Pemuda, peringatan Sumpah Pemuda, pemilihan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) untuk upacara 17 Agustus, dipastikan tudak akan berjalan dengan maksimal bahkan beberapa diantaranya ditiadakan.

Demikian disampaikan Kepala Diknas melalui Kepala Bidang Kepemudaan, Moch. Zubaedi, “semenjak pandemi Covid-19, seluruh kegiatan kepemudaan di bawah naungan kami tidak bisa berjalan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, bahkan kami hentikan sementara ini seperti pemuda pelopor, pertukaran pemuda dan saat ini kami fokus untuk pemilihan petugas paskibra”, tuturnya kepada Infodesanews saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/06/2020).

Menurut Zubaedi, tidak berjalannya kegiatan tersebut dikarenakan minimnya anggaran yang diterima instansinya, karena adanya kebijakan rasionalisasi anggaran dari pusat, jadi semua instansi anggaranya dipangkas 50%, hal ini sesuai dengan surat edaran dari Kemendagri dan Kemenkeu, sehingga rencana kegiatan harus menyesuaikan anggaran yang ada. Demikian pula dengan paskibra. “Adanya rasionalisasi anggaran untuk covid-19 dari pusat berdasarkan surat edaran Kemendagri dan Kemenkeu mengakibatkan anggaran terpangkas 50%, maka kami tidak bisa apa-apa dan harus bisa menjalankan kegiatan sesuai anggaran yang ada, khusus untuk paskibra memang kami maksimalkan itu saja kalau biasanya karantina kita adakan di hotel tahun ini anggota paskibra dikarantina di wisma milik instansi lain, demikian juga dengan seragam kaos untuk latihan yang tadinya 2 stel dipangkas jadi 1 stel”, jelasnya.

“Kami tetap menjalankan pemilihan calon anggota paskibra yang pelaksanaannya tgl 23 dan 24 juni ini, sesuai arahan pemprop”, imbuhnya.

Sementara itu, menurut Bin, S.M, Ketua F. SPKSI – K SPSI kab Kudus. Dalam tinjauan pendidikan nasionalisme kebangsaan, Paskibraka adalah potret kesungguhan kita dalam menghormati Upacara 17 agustus, sebagai mometum kenegaraan yang tidak bisa disederhanakan. Maka seharusnya Paskibraka tetap dilaksanakan dengan komposisi yang tetap spt biasa, tidak usah dikurangi anggarannya hingga tinggal separoh”. (Rz/Mu)

Berita Terkait

Baca Juga