Lampung Selatan, Infodesanews.com, Hi Ir Sutono MM, Calon wakil Gubernur Lampung dengan nomor urut 2, gelar konsolidasi bersama relawan pendukung CS Gotong Royong Rimbawan (Goro Rimbawan) di Hotel Amelia, Sabtu (17/2).
Ketua CS Goro Rimbawan, Anwar mengungkapkan pertemuan ini dalam rangka pemantapan kerja jelang pemilihan Gubernur Lampung 2019-2024.
“Kami sengaja tidak pakai istilah pakai TS, tapi kami pakai istilah CS. CS Goro terdiri dari berbagai kalangan baik dari pengusaha, pensiunan ASN rimbawan, aktifis, komunitas pertanian, rimbawan dan masyarakat umum,” kata Anwar.
Sementara, Calon wakil Gubernur Lampung Ir Sutono MM, mengaku pertemuan ini sangat membanggakan. Sutono mengucapkan, terimakasih atas doa dan dukungan.
Dalam kesempatan itu, Sutono mengungkapkan history mengapa dia akhirnya menjadi calon wakil Gubernur yang berpasangan dengan Herman HN.
Dikatakan Sutono, dia sebelumnya tidak pernah mendaftar ke partai mana pun, apa lagi menawarkan diri untuk maju dalam kontestasi Pilgub Lampung.
“Maju sebagaj wakil Herman HN yang diusung PDIP ini merupakan amanah dan penugasan. Karena memang saya tidak pernah berambisi untuk maju,” kata Sutono seraya nenambahkan, dia bertemu dengan pak Herman HN saja baru satu jam sebelum pengumuman deklarasi bakal calon Gubernur Lampung yang diusung PDIP.
Pada awal Januari 2018 lalu, sambung Sutono, dia dihubungi Sekretaris Jendral PDIP, Hasto Krystianto untuk bertemu di Jakarta. Pada saat itu, dia hanya diajak ngobrol mengenai visi dan misi pembangunan di Lampung. “Tidak ada menyinggung soal pencalonan,” imbuhnya.
Hasto, lanjutnya, hanya mengatakan bahwa PDIP akan memilih pemimpin yang mempunyai visi dan misi bekerja untuk rakyat.
“Hanya beberapa saat sebelum pengumuman rekomendasi PDIP itu lah saya diberitahu, bahwa saya diberi amanah dan penugasan oleh partai untuk mendampingi bapak Herman HN maju dalam pilgub Lampung,” tukas pakde Tono, sapaan akrab Sutono.
Kami, saya dan pak Herman HN dianggap kombinasi paling cocok dalam memimpin Provinsi Lampung. Pak Herman, seorang birokrat yang berpengalaman dalam pembangunan kota dan keuangan pemerintah daerah, dan Sutono birokrat yang berpengalaman di bidang pertanian, peternakan, perkebunan dan usaha tani lainnya.
“Begitu saya diberi tugas untuk mendampingi pak Herman HN, saya diberi mandat dari pemimpin nasional untuk memajukan pertanian Lampung, agar pertanian Lampung dapat berdaulat menjadi lumbung pangan nasional,” ungkap ketua Alumni IPB ini.
Jadi ditegaskan, PDIP dengan karakter Presiden Jokowi bekerja untuk rakyat, ditugaskan lah pasangan Herman HN – Sutono dengan nomor urut 2 untuk maju dalam kontestasi Pilgub Lampung.
“Yang dicari pemimpin yang dapat melayani rakyat, dapat terjun langsung atau ‘blusukan’, bukan pemimpin yang bangun pagi saja susah,” pungkas pakde Tono.(SG)