SEMARANG, INFODESANEWS.COM – Ratusan remaja nampak berdatangan ke SMK Negeri 7 Semarang, Minggu (15/12/2019) pagi. Ada yang mengenakan pakaian olahraga, ada pula yang berpakaian rapi.
Mereka berjajar rapi di depan petugas pendaftaran yang berada di halaman sekolah itu. Satu per satu dari mereka dipanggil untuk masuk ke ruang kelas yang masing-masing mejanya terdapat seperangkat komputer. Tampak keseriusan mereka mengerjakan soal pada Simulasi Computer Assisted Test (CAT) untuk persiapan Tes Penerimaan CPNS pada 2020 mendatang.
Sama seperti tes sesungguhnya, mereka diminta mengerjakan 50 soal, terdiri dari soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Inteligensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP), selama 30 menit. Beberapa di antara mereka pun berhasil menyelesaikan sola dengan baik.
Amalina Zulfa misalnya. Usai mengerjakan soal, dia keluar ruangan dengan wajah riang. Pasalnya, warga Tegalsari itu berhasil menyelesaikan soal-soal dengan baik.
“Saya lulus simulasi kali ini. Tahun lalu saya sudah ikut tes CPNS, soalnya hampir sama. Mudah-mudahan tes besok saya juga bisa lulus,” ungkapnya.
Amalina menyambut baik simulasi CAT yang diselenggarakan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Tengah. Dengan begitu, para peserta tes CPNS bisa lebih siap menghadapi seleksi.
“Apalagi petugasnya ramah, kami dilayani dengan baik. Komputernya juga aksesnya lancar, tidak ada kendala,” katanya yang mendaftar pada formasi Pengelola Jasa Konstruksi di Pemkot Semarang.
Hal senada juga disampaikan Alfia, warga Semarang. Meski dia juga sudah pernah mengikuti seleksi CPNS, tapi tetap semangat mengikuti simulasi CAT itu. Sebab, menurutnya ada perbedaan soal tahun lalu dengan yang akan dijalani nanti, seperti adanya soal Bahasa Indonesia.
“Simulasi ini sangat membantu calon peserta seleksi CPNS, agar lebih tahu soal-soalnya seperti apa tipenya,” bebernya.
Penyelenggaraan simulasi CAT tersebut mendapat apresiasi Kepala Kantor Regional I BKN Yogyakarta Anjaswari Dewi, yang menyempatkan hadir melihat pelaksanaan simulasi di SMKN 7 Semarang. Menurutnya, kegiatan itu memberikan kesempatan luas bagi peserta CPNS, agar lebih familier terhadap sistem seleksi yang digunakan. Sehingga mereka lebih siap mengikuti tes yang sesungguhnya.
“Ini sudah bagus. Tingkatkan lagi, kalau perlu tidak hanya di CFD (car free day) Kota Semarang, tapi juga di daerah lain. Tentunya dipelopori oleh Pemprov Jateng,” ujar Anjaswari.
Kepala BKD Jawa Tengah Wisnu Zaroh menjelaskan, simulasi CAT diselenggarakan untuk memberikan kemudahan bagi para peserta seleksi CPNS di Jawa Tengah. Setidaknya, setelah mengerti cara dan tipe soalnya, mereka lebih familier dan tidak mengalami kesulitan saat pengerjaan soal seleksi yang sebenarnya.
Ditambahkan, simulasi CAT kali ini diselenggarakan di Kota Semarang, yakni di SMKN 7 dan SMAN 3, dengan sasaran 700 orang. Setiap sekolah disediakan 100 unit komputer. Masing-masing peserta mengerjakan 50 soal TWK, TIU, dan TKP dalam waktu 30 menit.
“Harapan kami (seleksi) CPNS 2020 ini hasilnya lebih baik dari 2018 lalu,” beber Wisnu.
Tak hanya di Kota Semarang, imbuhnya, simulasi CAT juga agak digelar di sejumlah tempat. Bagi warga pantura barat, seperti Brebes, Tegal, Pekalongan dan sekitarnya, simulasi akan diselenggarakan di Kota Pekalongan. Wilayah Soloraya dipusatkan di Kota Surakarta, sekitar Pati di Kabupaten Kudus, wilayah Kedu di Kota Magelang, dan daerah selatan di Kabupaten Banyumas. Dengan begitu, simulasi CAT dapat merata di semua wilayah Jawa Tengah
